sri indahningrum

Belajar dan terus belajar itu yang bisa kulakukan.Belajar menjadi anak yang berbakti, belajar menjadi istri yang sholekha,belajar menjadi ibu yang amanah dan be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aksi Nyata Modul 1.4.Euforia Kurikulum Merdeka dan Aktornya

Aksi Nyata Modul 1.4.Euforia Kurikulum Merdeka dan Aktornya

Istilah kata Budaya Positif di Lingkungan sekolah mungkin adalah hal baru.Namun saya yakin kegiatannya telah dilakukan sejak Pendidikan Formal di Indonesia pertama kali didirikan

Sedikit mengulik perjalanan Pendidikan formal di Indonesia, bagaimana naik turunnya kepedulian masyarakat akan system Pendidikan Indonesia juga ikut memberikan andil dalam keberhasilannya.

Perubahan Kurikulum pun berkali – kali terjadi.Hal ini tentunya untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan zaman.

Dan pada saat ini Pemerintah memberlakukan Kurikulum Merdeka untuk mendukung Visi Pendidikan Indonesia dan sebagai bagian dari pemulihan Pendidikan Indonesia

Salah satu kebijakan Pemerintah dalam dunia Pendidikan adalah dengan adanya Program Pendidikan Guru Penggerak.

Dalam proses Pendidikan dan materi pembelajaran yang terdiri dari 3 modul, Setiap Calon Guru Penggerak harus membuat aksi nyata sebagai penerapan akan pemahaman pada modul – modul yang telah ia pelajari.Termasuk di dalamnya, adalah Modul 1.4,Budaya Positif

Adapun rancangan aksi nyata tersebut terdiri dari beberapa tahap, yang mana tahapan – tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Latar Belakang

Penerapan budaya positif di sekolah merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional. Penerapan budaya positif ini tidak bisa dilakukan tanpa dukungan dari semua unsur di sekolah. Dengan penerapan budaya positif ini diharapkan dapat mewujudkan visi sekolah dan membentuk karakter murid dalam mengimplementasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

Sekolah harus berusaha menciptakan iklim pendidikan yang mampu membiasakan warga sekolah khususnya murid untuk melaksanakan pembiasaan-pembiasaan positif . Pembiasaan-pembiasaan positif yang mengakar kuat dan menjadi sebuah kebiasaan akan menjadi budaya sekolah yang positif .

b. Tujuan

Adapun tujuan dari tindakan aksi nyata ini adalah :

1. Untuk menumbuhkan budaya positif di kelas maupun di sekolah dengan melakukan keyakinan kelas

2. Menumbuhkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada diri murid dalam kegiatan pembelajaran

3. Membangun motivasi internal murid dalam pembelajaran

4. Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan

5. Mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid

c. Tolok Ukur

1. Terbentuknya karakter murid sesuai nilai-nilai profil Pelajar Pancasila

2. Murid mampu membuat kesepakatan kelas dan dipajang di dinding serta di laksanakan

3. Murid terlibat aktif dalam kegiatan di sekolah dengan sadar mengamalkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan bagi Murid

4. Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan

5. Terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid

d. Linimasa Tindakan yang akan dilakukan

1. Melaksanakan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah yaitu Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan terkait Budaya Positif dan Profil Pelajar Pancasila

2. Menggali kekuatan kelas maupun sekolah untuk membangun keyakinan kelas maupun sekolah agar menjadi budaya positif sekolah

3. Menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya keyakinan kelas /kesepakatan kelas

4. Memfasilitasi murid untuk membuat keyakinan kelas menjadi kesepakatan kelas yang akan ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di dinding kelas.

5. Melaksanakan keyakinan kelas dengan konsisten

6. Membuat dokumentasi

e. Dukungan yang dibutuhkan

1. Kerjasama dan kolaborasi antara Kepala Sekolah, rekan sejawat, murid dan orang tua murid dalam penerapan keyakinan kelas guna mewujudkan budaya positif.

2. Kolaborasi seluruh warga sekolah dalam menciptakan serta membiasakan budaya positif di sekolah.

3. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembuatan keyakinan kelas

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post