Candu Tulisan Tepiskan Kesibukan
Kantuk yang datang tak menghalangi langkah jemariku
Dinginnya malam tak mampu menahan luapan rinduku
Detik demi detik kulalui tanpa melangkahkan jemari ini
Dan...akhirnya tak bisa kutahankan lagi rindu ini
Rindu ingin meliukkan jemari pada bait - bait puisi
Rindu ingin meluapkan isi hati
Walau hanya 3 bait puisi
Cukuplah menjadi duta hati
Pengobat rindu bagai candu di antara kesibukanku
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Candu menulis, ayo teruskan bakat menulisnya. Salam literasi smg sukses selalu
terima kasih sobat, selamat atas jabatan dan tugas barumu