Indah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Nando Yang Hebat

“Anak-anak silahkan membentuk kelompok. Per kelompok berisi 4 orang,” terdengar suara Bu Indah dari depan kelas.

Suasana kelas menjadi sedikit gaduh. Setiap anak mencoba mencari teman yang disenangi.

“Bagi yang sudah dapat kelompok silahkan amplop di depan , “ kembali Bu Indah memberikan arahan.

Beberapa kelompok yang sudah terbentuk segera ke depan memilih amplop yang tersimpan di dalam terdapat gambar. Kebetulan mereka hari itu akan belajar menulis cerita yang terdiri dari bagian awal, tengah dan akhir

“ Kelompok satu, dua, tiga, empat “ Bu Indah menghitung satu persatu kelompok yang sudah mengambil amplop. Seharusnya ada 5 kelompok karena jumlah peserta didik di kelas 2a ada 20 siswa. Berarti masih kurang satu kelompok,” gumam Bu Indah.

“Adakah yang belum mengambil amplop? ,” tanya Bu Indah kemudian, sambil melihat sekeliling ruangan. Tampak tiga anak sudah bergabung dan satu anak laki-laki masih duduk di kursinya. Wajah anak itu tampak kesal dan kecewa.

“Nando ayo bergabung ke temannya. Tinggal kalian yang belum ambil amplop, “ Bu Indah mengingatkan. Tapi yang diingatkan tetap tidak beranjak.

“Ayo, mas.. teman-teman kalian sudah menunggu” ajak Bu Indah.

“Enggak mau... aku nggak mau sekelompok dengan Rendra dan Najwa,” jawab Nando ogah-ogahan.

“Kenapa?”tanya Bu Indah.

“Males! Rendra suka nggak ngerti kalau di ajak diskusi. Apalagi Najwa, gak bisa apa-apa” Nando beralasan.

“Terus kamu maunya sekelompok dengan siapa?” Tanya Bu Indah lagi

“ Dengan Ibad dan Rafa,” jawab Nando sambil menunjuk ke arah Ibad dan Rafa.

“Ibad, Rafa, bagaimana ? Apa kamu mau tukar kelompok?”

“Enggak,bu Nando suka ganggu, jawab Ibad dan Rafa hampir serempak.

“Awas kalian..! ancam Nando sambil memelototkan matanya kearah Ibad dan Rafa.

Bu Indah tersenyum paham.

Anak-anak, mengerjakan tugasnya ditunda sebentar, ya. Bu Indah akan cerita sebentar ” Bu Indah mengambil posisi di tengah seraya mempersilahkan semua peserta didik untuk duduk tenang.

Bu Indah lalu memulai ceritanya.

“Dulu sebelum Allah menciptakan manusia pertama, Nabi Adam, iblis adalah penjaga surga.” Bu Indah berhenti sesaat melihat reaksi anak didiknya.

“Ha......” banyak peserta didik yang terbelalak kaget.

“Ya, konon iblis menjaga surga selama 40 ribu tahun. Ia juga pernah hidup bersama malaikat selama 80 ribu tahun dan tawaf mengelilingi Arsy bersama para malaikat selama 14 ribu tahun. “ Bu Indah melanjutkan ceritanya. Para peserta didik tampak antusias mendengar. Apalagi Bu Indah bercerita dengan penuh ekspresi.

“Iblis tidak pernah mengeluh menjalankan perintah Allah SWT. Dia selalu ikhlas, karena Allah SWT. Sampai-sampai saat itu malaikat dan lainnya memberi gelar iblis sebagai Al ‘Aziz (makhluk Allah yang termulia), ada juga yang memberi gelar ‘Azazil (panglima besar malaikat).

“Tapi, anak-anak, sebutan tersebut membuat iblis sombong. Setelah Allah menciptakan Nabi Adam AS, Allah memerintakan malaikat dan iblis untuk sujud kepada Nabi Adam. Tapi Iblis menolak karena merasa dirinya lebih baik dari pada Nabi Adam yang hanya terbuat dari tanah.”

“Kalau iblis di buat dari apa ,anak-anak?” tanya Bu Indah

“Dari api, Bu, jawab Lana sambil mengacungkan tangannya.

“Ya, betul sekali, kamu Lana.”

“Karena keangkuhannya,Allah mengusirnya dari surga sebagai makhluk yang tercela dan hina, “ lanjut Bu Indah.

“Allah juga menghukum iblis dengan memeasukkan iblis ke dalam neraka,” Bu Indah mengakhiri ceritanya.

“Nah, anak-anak. Mengapa Allah marah dan menghukum iblis masuk kedalam neraka selama-lamanya?” tanya Bu Indah.

“ Karena tidak mau sujud ke Nabi Adam !”

“ Karena sombong, “ jawab Abiya dan Kayla hammpir bersamaan.

“ ya, iblis merasa merasa paling hebat, dan itu membuatnya sombong, meremehkan orang lain, dan tidak mau melaksanakan perintah Allah. Hal itulah yang menyebebakan Allah murka,” Bu Indah memberikan penguatan.

Siapapun yang memandang dirinya lebih tinggi dan merendahkan orang lain, berarti orang tersebut mempunya sifat seperti Iblis.

Rasulullah bersabda :

Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.”

“Adakah diantara kalian yang tidak ingin masuk surga ?” tanya Bu Indah kepada murid-muridnya.

“Enggak....,” jawab murid-murid serempak..

“Nah, kalau gitu nurut dong sama Rosulullullah, katanya kalian cinta Rosulullah,” Bu Indah menatap Nando sekilas.

Tampak Nando diam, tapi sorot matanya tidak lagi mengandung kemarahan.

“Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Namun, sehebat apapun orang tersebut, dia pasti masih membutuhkan orang lain. Oarang kaya membutuhkan orang miskin agar orang kaya bisa mendapatkan pahala dari bersedekah. Orang pintar butuh orang bodoh agar orang pintar bisa mendapatkan pahala dari mengajari orang bodoh.

“Kalau kalian, butuh siapa ?” tanya Bu Indah mencairkan susana yang mulai sendu.

“Mama,”..

“Teman bermain,”..

“Mamang jual mainan,”

“Bu guru”,

Para murid bergantian memberikan pendapatnya...

“Kalau kamu Nando, kamu butuh siapa?” tanya Bu Indah yang sedari tadi tampak ingin berbicara tetapi mulutnya terkunci gengsi.

“Teman, bu guru,” jawabnya lirih. Tidak seperti tadi yang penuh amarah.

“Oke, anak-anak... sepertinya kita bisa melanjutkan tugas kita. Nando bisakah kamu mewakili kelompokmu untuk mengambil amplop di depan ?” pinta Bu Indah sambil menatap lurus ke Nando..

Tanpa berkata-kata, Nando berjalan mengambil amplop ke depan lalu berbalik bergabung dengan tiga temannya.

“Alhamdulillah, Maha besar Allah yang membolak-balikkan hati manusia,” batin Bu Indah seraya memuji Allah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post