Gudegku Pahit
TantanganGurusiana
Tantangan hari ke-115
Gudegku Pahit
Bu Yati hari ini masak gudeg karena ingat permintaan Pak Jo suaminya. “Bu, mbok kapan-kapan masak gudeg,”pinta Pak Jo pada istrinya. Untunglah kemarin Bu Yati sudah membeli nangka muda atau gori dua potong, jadi pagi ini Bu Yati tinggal tancap masak gudeg. Pertama Bu Yati memotong kecil-kecil nangka muda lalu dicuci, Bu Yati tidak perlu mengupas kulitnya yang tebal, karena kemarin belinya sudah dikupas. Setelah itu Bu Yati membuat bumbu halus tediri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, dan ketumbar.
Bu Yati mengambil panci. Nangka muda, bumbu halus, daging satu ons, daun salam, lengkuas, dan santan semua dimasukkan ke dalam panci, lalu dimasak di atas kompor. Kira-kira setengah jam, kemudian Bu Yati memasukkan telur rebus yang sudah dikupas dan gula merah ke dalam panci. Ketika santan gudeg sudah menyusut tinggal sedikit berarti gudeg sudah matang dan siap disantap, sebelum gudeg diangkat dari kompor Bu Yati mencicipi. Mata Bu Yati merem-melek, lalu melotot. Bu Yati heran, gudegku rasanya enak tapi kenapa ya, kok agak pahit. Untuk meyakinkan diri, BuYati mencicipi sekali lagi, ternyata masih sama, rasanya agak pahit. Apa yang salah dengan gudegku, pikir Bu Yati sambil duduk terdiam dengan perasaan kecewa.
Pukul dua belas siang suaminya pulang kerja. Bu Yati menyambutnya. Setelah mencuci tangan dan ganti pakaian. Pak Jo lalu menuju meja makan, Bu Yati sudah menyiapkan makan siang untuk suaminya. “Maafkan aku, Pak. Hari ini aku masak gudeg pesenan bapak, tapi rasanya kok agak pahit.” Kata Bu Yati sedih. Pak Jo lalu mengambil sendok dan mencicipi. “Enak, kok. Ini ada telur dan dagingnya.” Kata Pak Jo sambil melahap masakan istrinya satu piring habis. Bu Yati hanya melongo melihat suaminya makan dengan lahap.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
Terima kasih Bu Merdiawati
Alhamdulillah.. yang penting pak suami suka
Betul, Bu Zumroh
Pak Jo lagi ngidam ya buk...kok istrinya merasakan pahit ... malah pak Jo bilang enak...ehm... Salam kenal Bu...
ha ha , mungkin untuk menyenangkan istrinya
Pak Jo lagi ngidam ya buk...kok istrinya merasakan pahit ... malah pak Jo bilang enak...ehm... Salam kenal Bu...
Enak gudeg nya buk...ternyata habis semangkok
Iya Bu
Enak gudeg nya buk...ternyata habis semangkok
Pak jo sayang istri, gak mau naykiti hati istrinya yang susah payah masak gudegnya. Hebat pak Jo. keren ceritanya bu....
Terima kasih, Pak