Sri Legawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lempeng pisang nikmat.
Lempeng pisang.

Lempeng pisang nikmat.

Oleh : Sri Legawati

#tagur hari ke - 156

 

Membuat cemilan tuk sore hari, merupakan rutinitas yang biasa kulakukan. Seringnya memasak bersama suamiku yang punya kegemaran memasak untuk memanfaatkan waktu santai yang ada. Kebetulan sore tadi ada kesempatan untuk dia mengajariku membuat lempeng pisang, katanya merupakan makanan khas daerahnya. Yang sengaja ingin  kami hidangkan  untuk menyambut tetangga atau teman yang kadang datang ke rumah bertamu pada sore hari. Membuat lempeng pisang dari pisang kepok yang di goreng, baru sekarang aku buat.  Kalau pisang goreng tanpa tepung, hampir tiap hari ku lakukan, dan biasanya dihidangkan dengan ditemani secangkir teh panas. 

Mula - mula aku menyiapkan tepung terigu, pisang kepok, gula pasir, garam, minyak goreng dan vanila. Pisang kepok aku iris bulat tipis. Aku masukan ke dalam adonan tepung yang tidak terlalu kental dan juga tidak encer, ku beri gula pasir sesuai selera, biar terasa rasa manisnya namun tidak terlalu enek juga, apalagi bagi penderita diabet, seperti aku, ya gulapun aku takar hehe, ku taburi sedikit garam biar ada rasa gurih, dan tentu vanili pengharum kue, ku masukan ke dalam adonan pisang itu. Ku aduk rata, biar menyatu tepung dan pisangnya. Hm, melihatnya aku senang, pisang memang buah favorit kami. Di carinyapun tak susah, tidak mahal pula, selalu banyak tersedia di pasar. 

Setelah minyak di dalam penggorengan panas, aku celupkan adonan pisang tersebut perlahan sambil tipis - tipis ku bentuk bulat melebar agar cepat masak dan kering. Suamiku bilang " ini namanya lempeng pisang," sambil membalik lempeng pisang yang sudah berwarna kecoklatan. " Kalau tebal kebanyakan tepung, matangnya lama, jika apinya kebesaran luarnya gosong,dalamnya mentah. Jadi harus di goreng di atas api sedang cenderung kecil, supaya matangnya sama, namun tidak hangus, dan menggorengnya tidak lama." Suamiku memberi instruksi. Akhirnya lempeng pisang yang kami buat, jadi sudah. Siap di sajikan di atas piring, dan dihidangkan sebagai cemilan sore hari, di santap hangat - hangat, nikmaaaat.

 

 

 

Indramayu, 12 September 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nikmatnya lempeng pisang yang digoreng dengan cinta. Baarakallaahu Ibu Sri Legawati

12 Sep
Balas

Alhamdulillah, terimakasih pak.

13 Sep



search

New Post