MASIH ADA
Masih Ada
Oleh: Sri Maherowati
Kesekian kalinya
Kau torehkan duri di hati
Kau goreskan luka di dada
hingga berdarah-darah
Basahi seluruh ruang hatiku
Namun begitu kulihat
Senyum manismu mengembang
Tatapan matamu yang teduh
Langsung sirna segala luka lara
Esoknya, kau ulangi lagi
Torehkan luka baru
Di atas luka lama
Di hatiku yang merana
Tangis pun tumpah lagi
Menganak sungai di pipiku
Rasa benci penuhi kalbu
Lalu, kau datang dengan
Senyum manis yang mengembang
Hatiku melayang
segala marah pun hilang
Pintu maaf selalu terbuka
untukmu sayang
Akhirnya kusadar diri
Bahwa kau bukan terbaik untukku
Kukuatkan hati tuk jauh darimu
demi ridho orang tua
demi ridho-Nya
Meski kutahu
Masih ada rasa itu
Masih selalu ada maaf buatmu
Jember, 19 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masih ada. Selalu ada. Maaf buatmu. Puisi kereeeen.