Mira gadis cantik yang begitu sederhana pagi – pagi sudah keliling komplek perkampungan untuk menjajakan kue dagangannya. Ia bekerja keras untuk mengumpulkan uang demi biaya pengobatan ayahnya. Ayahnya terbaring di rumah sakit karena menderita penyakit jantung. Adiknya juga memaksanya untuk mencarikan uang untuk biaya pernikahannya.

Mira melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan ketulusan hati tanpa mengeluh. Begitu sayang Ia pada Ayah dan adiknya. Dengan susah payah ia mengumpukan uang untuk menanggung biaya pernikahan Riska adiknya. Namun adik yang disayanginya sungguh tidak tau berterimakasih. Setiap hari bersama suaminya sang adik memeras uang Mira untuk poya – poya.

Ketika menjajakan dagangannya Mira bertemu dengan seorang pemuda tampan bernama Evan,mereka berkenalan. Evan adalah pemuda yang murah hati. Dalam hati Evan diam-diam sangat menyukai Mira. Tapi Mira meskipun punya perasaan yang sama, ia berusaha membuang jauh – jauh perasaan itu karena ia merasa tak pantas untuk itu. Nabil seorang gadis yang menyukai Evan sangat kesal karena selalu diabaikan, melihat Evan selalu mendekati Mira ia berencana untuk mencelakai Mira. Nabil memotong rem sepeda yang biasa digunakan Mira untuk menjajakan kue. Seorang ibu – ibu memanggil Mira untuk membeli kuenya, Mira tak mampu menghetikan sepedanya akhirnya terhempas dengan kerasnya. Mira pingsan, kue berantakan. Pas kejadian itu kebetulan Evan lewat dan melihatnya segera ia bawa Mira ke rumah sakit. Betapa indah rencana Tuhan untuk mengakhiri penderitaan Mira. Ternyata mereka berjodoh akhirnya menikah dan hidup bahagia.

#Sekian dan terimakasih, mohon koreksi demi perbaikan tulisan.#

# Salam Literasi#