Sri Mulyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
INDAHNYA PERMAINAN MASA  KECIL

INDAHNYA PERMAINAN MASA KECIL

INDAHNYA PERMAINAN MASA KECIL .

Oleh : Sri Mulyani SPdI

Guru SDN Kotakulon 1 Bondowoso

TANTANGAN HARI KE 6

Hari itu cuaca sangat cerah ,sinar matahari menyinari alam sekitar membuat suasana hari itu terang benderang mengingatkan aku pada masa lalu , hamparan sawah membentang di sepanjang jalan depan rumah , para petani lalu lalang melewati pematang-pematang sawah ,mereka tersenyum seakan akan sangat bahagia melihat tanaman mereka tumbuh dengan subur , hamparan tanaman yang menghijau membuat hati mereka, bahagia dan gembira, karena sebentar lagi akan panen .

Di pinggiran sawah, terlihat anak -kecil ,berlari bersenda gurau ,sambil melihat orang yang membajak sawah ,dan ikut turun ke sawah bermain air yang bercampur lumpur ,hal itu mengingatkan aku ketika masih kecil . Aku anak desa rumahku tepat berada di pinggiran desa dan menghadap ke sawah , waktu itu sekolah sedang libur panjang , pagi itu dari luar terdengar ketukan di luar pintu dan mengucapkan assalamu’alaikum ,dari dalam rumah saya langsung membalas dengan ucapan wa’alaikum salam , ku buka pintu rumah dan ternyat lima orang temanku sudah menunggu di luar .Salah satu temanku yang bernama Wati .

Wati bertanya padaku , Sri….hari ini kita main apa ? Kesepakatan teman-teman , jawabku . Salah satu temanku yang lain panggilannya Aan usul . Bagaimana kalau kita mandi di sungai tempat biasanya .? Jangan Ah…….. ! Jawabku , kita sudah sering mandi di sungai apalagi sekarang musim hujan takut banjir datang kata Sindi. Tiba-tiba , Yati berkata : bagaimana kalau kita main lompat tali saja . Ah….bosan jawab temanku . Lalu kita main apa ? kata Aan . Akhirnya setelah membuat kesepakatan kami memutuskan untuk membuat pondok belajar berbentuk tenda sederhana yang terbuat dari kain panjang, dililitkan pada pohon , yang terletak di pinggir sawah depan rumah .

Kami gotong royong membuat pondok atau tenda sederhana sampai selesai , wati membawa buku cerita , Sum membawa buku tulis dan aku sendiri membawa buku gambar , kami semua sepakat di dalam pondok itu untuk belajar bersama , satu orang di tunjuk sebagai guru dan yang lain sebagai murid, kami melakukannya secara bergantian sesuai undian . dan kebetulan waktu itu saya mendapat giliran pertama yang di tunjuk untuk pura-pura menjadi guru yang mengajar temanku sendiri , sebisa mungkin saya meniru gaya guruku mengajar, kemudian dengan malu-malu tapi semangat saya bicara depan temanku ,sambil mengangkat tanganku layaknya seorang guru ,satu teman tersenyum melihat gayaku bahkan ada yang tertawa terbahak-bahak ,tapi saya tidak menghiraukannya .setelah selesai giliranku baru di ganti temanku yang menjadi guru ,begitu seterusnya sampai semua dapat giliran.hari sudah menjelang sore ,kami mengakhiri permainan dan semua pulang ke rumah masing-masing .

Keesokan harinya tepatnya di siang hari kami berkumpul lagi ,tentunya kami semua minta izin dulu ke orang tua , tanpa izin orang tua kami tidak berani keluar rumah , dalam hati kami ridho orang tua adalah satu-satunya jalan supaya kami bebas bermain , sore hari saya dan teman-teman bermain lompat tali, permainan itu hampir setiap hari kami lakukan , satu persatu di antara kami teman sepermainan bergantian untuk melompat pada tali-tali yang di pegang teman lainnya, dari tingkat yang paling rendah , kalau berhasil melompat kaki tidak kecantol pada karet artinya lolos dalam lompatan pertama , di lanjutkan tingkat ke dua yaitu tali karet yang memanjang di naikkan sedikit lebih tinggi , ketika lompatan berhasil lagi , maka naik ke tingkat ke tiga yaitu tali karetnya dinaikkan lebih tinggi lagi , begitu seterusnya sampai berhasil di puncak , ketika berhasil di puncak maka barulah dapat nilai satu poin , kami bermain dengan sangat senang dan gembira walau terkadang harus ada salah satu di antara kami yang terjantuh akibat loncatan yang tidak berhasi ,bahkan ada temanku yang sampai giginya patah karena jatuh tersungkur akibat loncatan yang tidak berhasil . namun semua itu tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap bermain lompat tali ,di karenakan kita terlalu asyik dalam permainan ,dan masih banyak permainan lain yang kami lakukan waktu kami masih kecil dulu .Sore hari kami pulang sesuai pesan orang tua ,dan tidak ada satupun di antara saya dan teman-teman yang berani pulang terlambat.

Itulah cerita masa kecilku yang tidak dapat terlupakan sampai kapanpun , begitu indah dan menyenangkan .Ada satu hal yang dapat ku petik dari kisah masa kecil yaitu ,kebersamaan , kekompakan ,kejujuran masih melekat dalam benak hati kami ,walaupun tanpa kepatuhan pada orang tua yang memang tidak dapat kami pungkiri , karena orang tualah satu-satunya orang yang dapat membuat hidup kita bermanfaat sehingga sampai akhir hayat , pengalaman masa kecilku, sampai saat membuktikan bahwa kami mempunyai makna hidup yang berart, ketika bersama para sahabat dan keluarga . Semoga anak-anak zaman sekarang dapat menjadi anak-anak yang kreatif , kompak dan bermanfaat bagi sesama , Oh…….Sahabat Keciku……..Aku Rindu .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post