Sri Murni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DINGIN YANG MEMBEKU (PUISI)

DINGIN YANG MEMBEKU (PUISI)

DINGIN YANG MEMBEKU

Hawa dingin tlah berlalu

Dingin yang membuat beku

Beku suasana

Suasana beku

Beku tak seramah dulu

Beku hati

Hati beku tertutup sejumput salju

Rasa menggigil saat dilanda dingin

Kaku seluruh tubuh

Kaki kaku tuk melangkah

Tatapannya jauh melayang

Sejauh pengharapan

Akan hangatnya jiwa dan raga

Yang kini terusik

Oleh dingin yang menghampiri sesaat

Biarlah dingin yang kan mengikis

Kini ditelan cahaya mentari

Munculkan kehangatan dalam sinar baru kehidupan

Subah, 27 Oktober 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dingin sampai beku tak kan mengkristalkan rindu pada rumah kita "gurusiana". Bagus bu, lanjut puisinya.

28 Oct
Balas

Alhamdulillah Bu... Sekarang memulai menjadi penghuni rumah GURUSIANA yg selama ini kuimpikan... Mksh ya Bu... Salam kenal sukses selalu...

28 Oct

Puisi yg indah dalam maknanya. Sukses selalu dan barakallah

27 Oct
Balas

Mksh Bun.. Aamiin.. Sukses tuk kita semua...

27 Oct

Dingin beku dan membiru hatiku

28 Oct
Balas

Beku hati sampai kini tak mengenalinya lagi... Mksh Bu udah komen.. Salam kenal.. Sukses selalu

28 Oct



search

New Post