Siang ini tetes peluh tak dapat dihindarkan. Dalam suasana panas dibawah terik sinar matahari, keringat tak bisa dibendung. Dengan rasa yang bercampur aduk antara gembira, kesal, gusar, gundah gulana hingga menahan amarah bercampur jadi satu. Meski rasa sabar dan ikhlas harus tetap menyatu.

Ada peristiwa apa hari ini ? Hari ini adalah moment acara pawai MTQ ke XXIX tingkat propinsi yang diselenggarakan di kotaku. Sebelum acara pembukaan MTQ di malam harinya, diadakan pawai bersama seluruh perwakilan kafilah-kafilah daerah dan perwakilan instansi, kelompok-kelompok pengajian serta beberapa organisasi-organisasi masyarakat.

Tepat pukul 14.00 WIB, acara dimulai, meskipun dari pukul 12.00 WIB sudah banyak yang berdatangan dan mencari posisi tempat berbaris sesuai nomer undian pendaftaran yang diperoleh dari panitia pelaksana, sebelum nantinya melewati garis start.

Dengan menahan rasa panas yang terasa membakar kulit wajah dan sekujur tubuh, tetap semangat kulangkahkan kakiku bersama teman- teman guru, siswa siswi yang telah ditunjuk oleh ketua koordinator rombongan pawai. Dan berikut himbauannya kepada kami untuk tetap eksis berdiri dan terus berjalan mengikuti arah rute yang sudah ditentukan panitia.

Kostum merah putih membuat percaya diriku bertambah, meski tak kuhiraukan cuaca yang membakar, merah putih tetap bersinar. Begitu semangat di dalam hatiku dan tentunya yang dirasakan oleh teman-temanku. Karena kulihat senyum ceria dan senda gurau mereka dikerumanan peserta pawai yang lainnya. Hari ini adalah sebuah moment kenangan yang belum tentu terjadi di hari, bulan bahkan tahun berikutnya. Karena setiap waktu yang berlalu akan menggores beberapa peristiwa dan untuk mengukir kenangan yang berbeda pada setiap manusia.

Terus semangat teman-temanku meski usia kita semakin bertambah hingga tak terasa menjelang lima puluh tahun, tapi jiwa dan tenaga tetap menyala secerah merah putih, untuk selalu ikhlas mengemban tugas mendidik generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berjiwa besar dalam menghadapi tantangan zaman.

Memo, 14 April 2018