Sri Musalifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
#Tantangan GuruSiana# Tantangan hari ke- 21#
dictio.id

#Tantangan GuruSiana# Tantangan hari ke- 21#

Self-Esteem

Hari sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Namun Wibie belum juga keluar dari kamar setelah menyelesaikan sarapannya. Sari kakaknya sudah berulangkali berteriak. “ Bieeeeeeeee, bareng kakak ndaaaakkk, sudah siang ni haaaaa. Cepatlah lagiiiiii.”

Terdengar pintu kamar Wibie ditutup dengan keras. Wibie sedikit berlari menghampiri kakaknya yang sudah siap untuk tancap gas.

“Lelet banget sih kamu. Cowok kok dandannya luama banget.” Sari ngomel-ngomel sambil tak lupa mengingatkan Wibie mengklik kunci helmnya.

Sengaja Sari memacu motor meticnya lebih kencang dari biasanya. Ia ingin cepat sampai di sekolah adiknya. Berusaha 10 menit harus sampai tujuan. Sari tak ingin adiknya terlambat mengikuti apel.

Sari khawatir adiknya terlambat. Wibie tidak bisa cepat untuk urusan penampilan. Mandi butuh waktu lama dikamar mandi, sarapan banyak rewel, ganti baju dan dandan bak anak gadis. Sementara apel pagi di sekolah Wibie jam 07.15 seluruh siswa sudah harus siap di lapangan.

Menurut pengamatan Sari, adiknya ini mempunyai kelemahan dari segi fisik. Untuk ukuran remaja SMP postur badannya masih layaknya bocah SD. Tapi Wibie tidak peduli itu, tidak merasa rendah diri. Wibie berusaha meneliti sisi dirinya bagian mana yang menojol.

Hal ini tentu karena lingkungan keluarganya selalu memberi respon positif terhadap semua perilakunya. Pengaruh respon positif ini akan membangun rasa penghargaan terhadap diri Wibie.

Jadi meskipun mendapat ejekan krucil Wibie santai saja. Pernah suatu sore ada teman Sari bertamu. Teman Sari itu heran. Sari sudah kelas XII adiknya kok masih SD.

‘’Sekolah di SD mana dik?” dengan penuh kebanggaan Wibie menjawab.“ Mbak….kecil-kecil begini saya sudah SMP kelas VIII, juara umum lagi.”

Wibie tidak minder dengan kelemahan fisiknya. Ia tidak merasa dihina apalagi dibully. Karena ia mampu menemukan sisi lebih dari dirinya yang bisa dibanggakan. Lebih hebatnya lagi ia mampu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah.

Ada beberapa contoh lain yang serupa dengan Wibie. Pasti kita kenal dengan artis Ucok Baba, komedian Komar, Suti Karno, Omes dan masih banyak lagi.

Mereka ini sangat menghargai dirinya sendiri. Tak hirau dengan kekurangannya. Mereka paham, tak mau sibuk bersedih dengan kekurangan. Mereka lebih fokus pada usaha mencari kelebihan dan mengembangkannya.

Kenyataan mengatakan bahwa orang lain tak sempat lagi mempermasalahkan kekurangan mereka. Karena kelebihannya yang lebih menarik perhatian. Dengan kelebihannya mereka ini tidak merasa lebih (sombong) dan tidak marasa malu/rendah diri dengan kekurangannya.

Sikap menghargai diri sendiri seperti yang ditunjukkan oleh Wibie dan para artis tadi dikenal dengan istilah Self-Esteem.

Menurut ilmu psikologi self-esstem adalah seberapa besar kita menyukai diri kita sendiri. Sering pula disebut harga diri yang dapat memunculkan kepercayaan pada diri sendiri. Self-esteem berada diantara dua sikap anti sosial. Yaitu minder dan sombong. Individu yang mempunyai self esteem tinggi ia tidak akan minder dengan kekurangannya dan tidak sombong dengan kelebihannya.(https//kuliahnyaeva.wordpress.com)

“harga diri yang sejati, jika seseorang bisa mengenal kelemahan diri kemudian diakui dan memiliki niat untuk dikendalikan dengan baik” (Kwee Minglie-kompasiana.com)

“tak seorangpun dapat membuat anda merasa rendah diri, kecuali Anda sendiri mengizinkannya.” (Eleanor Roosevelt 1884-1962, ibu Negara dan diplomat Amerika serikat-kompasiana.com)

Kota Arang, 21 Februari 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post