Lepas Landas Menuju Era Pendidikan Industri 4.0
Oleh: Sri Purnama Dewi
Sanggupkah kita menerima tantangan menyiapkan generasi yang siap bertarung di Era industri 4.0?
Dalam sebuah berita yang dilansir Tribunnews.Com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melontarkan wacana baru tentang penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara permanen (04/07/2020). Pembelajaran yang dimaksud adalah hybrid model yakni model pembelajaran yang mengkombinasikan metode tatap muka dan metode E-learning.
Wacana yang digagas Mas Menteri tersebut sejalan dengan materi sebuah seminar on line Digital Talent Challenges yang diselenggarakan oleh MediaGuru. Dalam seminar tersebut, Dirjen PAUD dan Disdasmen Kemdikbud Muhammad Hamid, menyampaikan bahwa tantangan besar yang dihadapi sistem pendidikan di Indonesia adalah budaya pemanfaatan internet.
Di negara-negara lain, para siswa telah terbiasa memanfaatkan dunia maya untuk melatih skill atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui training on line. Bagaimana dengan di Indonesia? Pemanfaatkan internet di Indonesia, masih pada middle level yakni gawai sekedar untuk bermain game atau mendapatkan informasi.
Work from home (WFH) yang diberlakukan untuk seluruh guru Indonesia akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak bulan Maret, memberikan dampak positif. Yakni, guru memiliki banyak pengalaman baru tentang pemanfaatan sarana belajar daring. Pada awalnya mereka tertatih-tatih mengunakan video con. dan aplikasi e-learning lainnya. Akhirnya jangka waktu empat bulan menjadikan mereka terlatih belajar dan bekerja menggunakan teknologi /media digital. Mereka menjadi terbiasa belajar dan bekerja tak berbatas ruang dan waktu.
Menyikapi gagasan Mas Menteri, era pembelajaran daring yang awalnya sebagai solusi mengatasi kendala pembelajaran tatap muka akibat wabah corona, para pemangku kebijakan dan guru perlu melakukan perubahan stigma bahwa masa pandemi adalah titik tumpu menuju era industry 4.0.
Anggap saja bahwa kondisi memprihatinkan akibat wabah COVID-19 adalah bantuan alam yang mendorong kita untuk segera memperbaiki sistem pendidikan yang jauh tertinggal. Pemangku kebijakan perlu segera menyusun kurikulum digital talent challenges yakni sebuah kurikulum yang memuat pendidikan artificial intelegence dan coding. Kurikulum yang lebih ringkas dan sederhana, yang memungkinkan siswa mengasah life skill.
Guru perlu memupuk kemauan untuk literat dengan terus mengembangkan diri dan berinovasi. Kesempatan untuk itu terbuka luas dan mudah melalui webinar baik gratis maupun berbayar. Mengikuti berbagai pelatihan pemanfaatan aneka media on line membantu guru untuk berkreasi menggunakan teknologi baru sekaligus berinovasi untuk menemukan aplikasi pembelajaran daring yang kreatif, inovatif, efektif dan berhasil guna.
Guru juga perlu untuk mengikuti seminar on line yang mengupas perubahan arah pendidikan menuju Era Revolusi Industri. Seminar tersebut akan membuka wawasan tentang tantangan guru abad 21. Guru perlu tahu bahwa lima perusahaan yang sekarang ini mengendalikan dan mempengaruhi dunia adalah perusahaan digital yaitu Google, Apple, Microsoft dan Amazon menggantikan peran perusahaan minyak dan bank. Beberapa profesi di prediksi bakal hilang dan digantikan digital yakni bidang Kedokteran dan hukum. Sebagai contohnya perusahan Ross yang telah menerapkan artificial intelegence atau kecerdasan buatan. Ross adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan konsultasi hukum. Siapapun yang ingin menanyakan masalah-masalah hukum tinggal menggunakan aplikasi ini. Ditegaskan bahwa tingkat akurasi lebih tinggi dibanding pelayanan sistem manual. Ross telah menjadikan banyak pengacara muda menganggur di Amerika. Dibidang kedokteran sedang dipersiapkan oleh google dan perusahaan obat dunia untuk mencari inisiatif baru yakni menggantikan peran obat dengan implantable device yakni apabila seseorang sakit maka tidak perlu mengkonsumsi obat melainkan mengganti bagian yang rusak tersebut dengan suatu device.
Berkeluh kesah dan diam di tempat bakal terlindas dan terpinggirkan. Bergerak maju mengikuti laju peradaban adalah pilihan yang tepat dan cerdas bagi guru yang memiliki passion tinggi di dunia pendidikan.
Salam Literasi.
Profil :
Aku memilki sapaan sayang dari para murid Bu Dhe atau Bu Dewi, nama lengkapku Sri Purnama Dewi. Lima puluh dua tahun yang lalu aku lahir di kota Semarang Jawa Tengah , tepatnya 14 Januari 1968. Sejak aku SMP, pelajaran bahasa Inggris satu-satunya pelajaran yang sulit aku kuasai karena gurunya yang super killer, ini memunculkan tekad di hatiku untuk menaklukannya. Alhasil begitu lulus SMA , aku memutuskan untuk melanjutkan studi ke IKIP Semarang menjadi guru Bahasa Inggris. Aku punya ambisi menjadi guru Bahasa Inggris yang tidak galak. Alhamdulillah aku berhasil mewujudkan mimpiku menjadi guru bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Semarang. Menulis adalah hobiku sejak kecil ([email protected] / 089635966350)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu, kita harus mempersiapkan diri menghadapi eera industri 4.0. Salam kenal bu
thanks kunjungannya pak. Salam literasi
thanks kunjungannya pak. Salam literasi
Suksesss buuuu..
Thanks bunda atas kunjungannya
Sukses untuk Bu Dewi
Keren betul infonya. Ulasannya lengkap. Salam santun dan Sukses selalu bund
thanks kunjungannya bunda. Salam literasi
Sukses bu guru bahasa inggris. Semoga membuahkan hasil
Terimakasih Bapak telah berkenan berkunjung. Salam.literasi
Infonya lengkap banget..semoga sukses..salam literasi
Thanks apresiasinya bunda Enge
Mantap banget artikel ini..suka sekali, mengulas secara singkat namun jelas, masalah, tantangan, kesempatan dan harapan..salut bu guru
Apresiasi yang sangat memotivasi. Terimakasih pak Eko Adri
Tulisan yang keren dan sangat menginspirasi. Sukses dan sehat selalu. Salam literasi.
Terimakasih pak Hargo. Doa yg sama u tuk Bapak
Keren bingiti, Bun. Untuk lomba kan ya? Semoga lolos...
Terimakasih apresiasinya bunda. Sukses selalu untuk biunda Yuniar.
Mantap tulisannya, Bu..
thanks kunjungannya bun
Msntul tulisannya.
Siap bu Nora
Mantul Bu.. mencerahkan... Salam persahabatan.. sudah saya follow bu
Terimakasih kunjungannya pak
Keren bunda, salam sukses selalu
terima kasih sudah berbagi info bu Sri
Terimakasih juga telah berkunjung bunda Yusrin
Keren bunda Sri,,,,satu tambahan informasi penting. Sukses selalu
Thanks apresiasinya bunda Antriyani. Doa yg sama untuk bunda.
Sukses selalu bund. Sdh ku follow
Aamiin . Doa yg sama untuk bundaHenny. Udah ku follow juga