Puisi ... Penjara Suci (95)
Oleh : Sri Purnama Dewi
Regol besi menangkup rapat
Memenjara jiwa dalam persemayaman suci
Meretas nikmat pancaindra dalam kesahajaan
Menyulam ayat demi ayat dalam ingatan
Menubikan selama hayat dikandung badan
Menjadi Hamilul qur'an menggapai ridhoNya
...
Apalah artinya senda gurau dunia
Jika janjiNya ada keabadian setelah mati
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Renungan yg bagus
Terimakasih atas apresiasinya bunda Ailen
Masyaallah semoga Istiqomah Bun. Salam kenal.
Terimaksih kunjungannya bunda Linda , salam knal juga
Sarat makna puisinya, bu
Terimaksih bunda apresiasinya Wahyuni. Sukses selalu buat binda
Sarat makna puisinya, bu
Terimakasih apresiasinya bunda Wahyuni
MasyaAllah....Super sekali...Sukses bund...Salam kenal..
Terimakasih telah berkunjung bunda Neli
Super sekali puisinya
Terimakasih apresiasinya bunda. Sukses selalu buat bunda Sofia
Super sekali puisinya
Terimakasih bundaSofia
wow, diksinya, membuat pembaca terkesiap dan segera merenung..apik maknanya
Terimakasih apresiasinya pak Eko Adri. Menjadi motivasi saya untuk terus menulis
Keren puisinya bu. Salam sukses.
Tetimakasih kunjungannya bu Nelfia
Super keren puisinya Bu...... Salam sukses dunia akhirat....
Terimakadih apresiasinya pak Pujarsono
Terima kasih renungannya Bu, mantap puisinya
Terimakasih kunjungannya pak Yusrin