Sri Rahayu

Mari, berlomba-lomba dalam kebaikan, Fastabiqul Khoirot....

Selengkapnya
Navigasi Web
MENDENGAR DAN MENDENGARKAN UNTUK  BERGOSIP
dok.sehatnegeriku.go.id

MENDENGAR DAN MENDENGARKAN UNTUK BERGOSIP

Halo semuanya apa kabar?

Apakah pembaca mampu mendengar sapaan saya?

Hehehehhe... Pertanyaan yang aneh, ya?! Hemmm...

Ya, tentu saja, karena mendengar kita lakukan menggunakan telinga, indera pendengaran. Sedangkan sapaan saya ini adalah tulisan hasil ketik tut-tut di leptop. Tapi, saya yakin pembaca mampu mendengarkan sapaan saya.

Eits, membahas Gosip, katanya sih semakin digosok makin sip. Widih... kayaknya bener juga. Hihihi... Menggosip ini tak lepas dari aktivitas mendengar dan mendengarkan. apa ada bedanya nih, mendengar dan mendengarkan?

Pendengar yang budiman, eh, pembaca yang budiman, kita bisa gugling atau buka kamus untuk kata mendengar yang memiliki arti aktivitas dengar, melakukan dengar, sedangkan mendengarkan memiliki arti mendengar sekaligus menyimak. Nah, mendengarkan ini memiliki aktivitas yang lebih dari sekedar mendengar.

Lalu, apa hubungan antara mendengar, mendengarkan, dan gosip?

Tentu saja sangat berkaitan buk ibuuukkk.... Eh, ternyata Bapak-bapak juga ada lho, yang bergosip. kalo dikaitkan dengan maknanya, mendengar gosip bisa saj kita alami tanpa kesengajaan. Asal dengar saja. Kalo mendengarkan gosip, berarti kita sudah ada niat nih, alias ikut tim gosip, hehehe. Karena pada aktivitas mendengarkan ini harus ada menyimak. Harus? ya iyalah. Weheheheh. Eh, terserha ding!

Pesan moralnya apa sih?

Nah........ eng ing eng....

Pesannya sih, jika kita bergosip, hanya mendengar, sebaiknya tidka turut serta menyebarkannya, apalagi dengan senang hati menambah-nambahi. Alamak, bisa jadi kesalahan berjariyah karena hanya mendengar. Bisa jadi gosipnya itu makin amburadul.

Kalo mendengarkan gosip nih, dengan sengaja menyimak, berarti kita jadi tim gosip nih... Apa salah?

Ma nawa. Depend on niat, bergantung pada niat. Kalo mendengrakannya untuk konfirmasi kebenaran berita, bisa jadi malah bisa meluruskan hal-hal yang diyakini masih desas-desus. Kalo sekedar ngobrol ya gak tahulah, malaikat yang nyatet amalan kita, hehehe. Potensi besar perkemabngbiakan fitness, eh, fitnah.

Jadi, hati-hati dengan mendengar atau mendengarkan gosip, supaya makin siiippp.....

Surabaya, 22 Juli 2020

#Tantangan menulis hari ke-31

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

22 Jul
Balas

Keren Bunda ulasannya..Sukses selalu

22 Jul
Balas

Semoga kita terhindar dari hosip dan ngegosipin orang

22 Jul
Balas



search

New Post