Sri Rahayu

Mari, berlomba-lomba dalam kebaikan, Fastabiqul Khoirot....

Selengkapnya
Navigasi Web
PENIRU ULUNG

PENIRU ULUNG

Anak itu akan meniru orang yang ada di sekitarnya. Benar.

Tahun lalu, saya memilik siswa, yang tidak begitu bagus dalam hal kognitif. Menurut orangtuanya dia tidak mandiri, selalu mengandalkan mama dan sedikit-sedikit bilang ke mama. Itu versi mamanya. Saya perhatikan dia ketika piket menyapu di kelas, paling bersih hasilnya di antara yang lain, dan tidak pernah melarikan diri. Ya, biasanya siswa saya ada yang sering melarikan diri langsung pulang ketika piket tanpa pengawasan guru. Sebut saja dia Jibril.

Jibril suka membantu saya, dan ini aneh ketika dia adalah laki-laki. Spesial menurut saya. USut punya usut, ternyata di rumah dia sering melakukan tugas rumah dengan mamanya. Ahay. Tentu saja peniru ulung itu dia. Lebih senangnya lagi, ngajinya juga OK. Mamanya yang telaten mengantar dia ke TPA sore hari selian les pelajaran tambahan di guru Bimbel. Ah, berat juga tugas anak sekarang. Ckckckckck....

Tapi, di kelas Jibril sellau bertanya, BU, saya gak bisa mengerjakan ini, bagaimana caranya ini, itu, yang menurut saya lebih cerewet dari anak perempyan. Yah, ternyata benar ya, pengasuhna di sekitarnya itu sangat berpengaruh. Tapi itu tugas saya memperbaikinya, meskipun tak begitu indah hasilnya nanti, setidaknya sudah berusaha.

Ada lagi, saya juga punya siswa yang sering berkelit ketika ditanya kenapa tugsanya tidak diselesaikan dengan baik? (AH, jangan-jangan dia tahu masa lalu saya, nih? Hehhehe) Dia bilang besuk, Bu, lupa Bu, gak bawa buku, BU. Ahay, entah apa lagi yang dia ungkapkan. Padagal teman-teman yang menjadi tetangganya sering menyaksikan dia main layang-layang (ini masa sebelum pandemi Covid, lho. ya). Setelah masa pandemi Covid, saya lihat status WA nya everiday bahkan Every bikin status dia screen shoot game yg dia ikuti. Ya.. Salam...

Ketika kutanya mamanya, ternyata mamanya sering tidak dikasih tahu tugasnya. Akhirnya aku akali telfon mama. Eh, hasilnya masih sama saja berminggu-minggu. Akhirnya tak minta datang ke sekolah. Hasilnya? ALhamdulillah membaik. Membaik tugasnya dengan hanya mamanya yang mengerjakan, bukan anaknya. Brakkkk.... HAncur rasanya hatiku. KArena kau tahu karakter hasil karya si anak. Tak bisa dibohongi lah seorang guru. Huhuhu... nangis dalam hatiku. Dia baca juga sering gak lancar. tugas gak tuntas, ternayta selama ini mama yang ngerjakan. Dan ketika aku berpesan kerjakan sendiri, ya, eh, mamanya gak dikasih tahu. Ya... sudahlah... Semoga di sekolah selanjutnya dapat tercapai cita dan suksesmu. AAmiin.

Saya juga punya lagi anak yang super keren. Wajahnya biasa saja. Lebih gelap. Hush! Panggil saja Hanan. SI HAnan ini ketika pagi hari saya absen, siapa yang sholat subuh hari ini, dia selalu angkat tangan. Saya lihat tugasnya juga tertib. Dan, ketika komunikais dengan ortunya, selalu direspon cepat dan lebih baik. Piket tanpa pengawasan pun dia tak akan kabur. Tugas? Wes,,,, pokoke siswa idaman ibu guru lah. Hehhehe. Sudah gitu pinter ngaji. Ketika kutanya Staff Sekolah yang juga keluarganya, ternyata ayah dan ibunya ahli Mesjid. Selalu berjamaah di masjid atau musalla dekat rumahnya. Ketika da masalah dengn siswa lain pun, si anak dibiarkan menyelesaikan sendiri dulu... Adududuhhh... oru idaman dan calon mennatu idaman emak-emak ini. Hehhehehe. Semoga kamu kelak jadi orang sukses, ya naks...

Yang ingin saya ungkapkan adalah, betapa anak itu adalah peniru orang tua dan lingkungan di sekitarnya. Betapa dia akan dengan cepat meng_copas apa saja yang menurut mereka bisa dilakukan, entah menarik, entah jelek, entah baik. Mereka akan melakukannya.

Mau tak mau kita akui, kita bisa lihat betapa mereka adalah peniru yang ulung. Anak yang suka membantu orang lain akan menunjukkan bagaimana orang di sekitarnya juga suka membantu orang lain, begitu pula anak yang suka menghargai dan menghormati orang lain. Ya, Karena mereka peniru ulung.

Sidoarjo, 26 Juli 2020

Tantangn menulis hari ke-35.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post