SRI RAHAYU, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KISAH MISTERI
srirahayu121706.gurusiana.id

KISAH MISTERI

MAHASISWA MISTERIUSSaya menunggu mas driver untukmelanjutkan ceritanya,"mas lanjut dong, pinta saya penasaran."sebentar bu saya noto ati dulu, kata driver saya melihat dia memandang keluar jendela, saya dan suamai yang duduk di belakangnya pun mengikuti arah matanya. "ooooh dah menjelang magrib ya..."ujarku dan deg... tiba tiba aku menyadari kami sampai di Sigar Bencah, yang konon kabarnya memang horor. pundakku serasa ditiup seseorang, saya melihat kesamping, suami saya pun memandang saya. kami terdiam beberapa saat, kemudian mas driver melanjutkan ceritanya, setelah kami keluar dari jalan Sigar Bencah.karena ketakutan Andri berlari sekuat tenaga, dan berakhir di pos jaga diujung kampung. yang kebetulan ada beberapa pemuda yang sedang berjaga"mas...mas...ada apa mas...? tanya salah seorang dari mereka"mas tolong... saya mas... tolong saya....,"Andri tak mampu meneruskan pembicaraannya, dia terduduk lemas.para pemuda melihat Andri yang pucat pasi, merasa heran ada apa dengan dia, lari tergopoh-gopoh dari arah yang jauh dari pemukiman."ya mas...nanti kami tolong, mas tenang dulu, ini ada teh hangat coba diminum dulu.."kata pemuda tadi.setelah Andri terlihat tenang, salah seorang dari pemuda tadi bertanya dengan hati-hati."mas ...maaf tadi dari mana...? Andri lalu menceritakan peristiwa yang dia alami dari A-Z, begitu mas ceritanya..."Andri menyudahi ceritanya."astaqfirullah.... beberapa pemuda tadi beristifar setelah mendengar cerita Andri, "berarti mobil mas masih ada di pemakaman mas?. tanya salah satu dari mereka."ya mas... ya Allah... mimpi apa saya...., ucapan Andri menyedihkan."mas tenang dulu ya, kita tunggu sampai pagi, lalu kita bisa minta tolong tetangga sekitar sini, inshaallh akan di bantu,'pernyataan salah satu pemuda tadi menenangkan Andri.tiba-tiba Andri ingat sesuatu, Andri merogoh kantongnya dan mengeluarkan uang yang dari mbak tadi, "alhamdulillah uangnya utuh mas, kata Andri sambil memperlihatkan uang lima ratus ribu, dihadapan para pemuda tadi."alhamdulillah, serempak merekapun mengucapkan kata yang sama. Tetiba salah satu dari mereka mengambil lipatan kertas putih sebesar amplop kecil diantara uang itu, "mas ini kertas apa..? Andri mengingat saat dia diberi uang mbak tadi, "sebentar mas sepertinya mbak tadi bilang kembaliannya diambil saja, lalu suaranya semakin pelan dia bilang, ini no kakakku kalau ada apa-apa telpon dia,"Lalu kertas itu dibuka, dan ternyata benar ada no telpon tertera disitu, karena masih trauma AndriĀ  menyerahkan no telpon itu, dan meminta tolong untuk menelpon no tersebut.sementara salah seorang menelpon no tersebut, pemuda yang lainnya menunggu harap -harap cemas.setelah nada panggil tak berapa lama ada suara laki- laki dari ujung telepon,"assalamualikum...siapa ini, malam -malam telepon,"suara itu terdengar tegas."maaf mas... ini ada driver ojol mendapat no mas dari adik mas"jawab pemuda itu"ngawur kamu..., kalau bicara yang benar adik saya satu dan sudah meninggal tujuh hari yang lalu, kamu mau tipu- tipu ya..! suara disana seperti suara yang marah."tunggu mas, adik anda namanya Santi, dan mas driver sekarang mobilnya ada dipemakaman adik anda' pemuda tadi to the poin langsung bilan apa yang terjadi."yang benar kamu...! kalau kamu bohong... saya penjarakan kamu...! suara itu tak percaya."benar mas. sekarang kami ada di pos kampling ujung desa, satu kilometer arah makam" jelas pemuda itu."ok saya akan kesana tigapuluh menit lagi, saya dari asrama" jawab pria yang disebut sebagai kakak Santi. "oooh aku ingat brow..., tujuh hari yang lalu memang ada yang meninggal, dari Rw nya pak Wal, masih kuliah disemarang, katanya meninggal karena sakit,"slah seorang dari mereka yang semula diam tiba-tiba bercerita. "ya...ya...aku ingat, sepertinya itu putrinya mantan pak lurah, kakaknya seorang tentara di Akmil, lanjut pemuda yang satunya. "ya Allah.... yuk kita baca Al Fatihah, untuk mbak Santi, semoga Husnul Khotimah" mereka bersama membacakan surah Al Fatihah dan dilanjutkan tahlil. Andri melihat jam tangannya menunjukkan pukul 02.00 dinihari, kakaknya Santi yang ditunggu-tunggu juga belum datang. Salah satu pemuda tadi, mengetahui kegelisahan Andri, dan mendekati Andri, sambil membawakan secangkir kopi, "mas kopinya di minum mas mumpung hangat, tenang saja kita tahu kog rumahnya mbak Sinta, kalau sampai pagi belum datang kakaknya, kita akan membantu mas, mengeluarkan mobil mas dari pemakaman" Andri hanya menganggukan kepala, mengucapkan terimakasih, "terimakasih mas-mas semua, tanpa ada kalian nggak tahu lagi saya harus bagaimana"kata Andri terbata. "nggak apa-apa mas...kita hidup ya harus tolong menolong"kata para pemuda itu serempak.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

cerita yang menarik

24 Apr
Balas

terimakasih bundsay

24 Apr

terimaksih...., aamiin...

24 Apr
Balas

Keren ceritanya. Semoga sehat selalu Bunda.

24 Apr
Balas

Keren dan menarik ceritanya bunda, semoga sehat dan sukses selalu

24 Apr
Balas



search

New Post