Beberapa hari ini, Komandan telah menyampaikan Gurusianer yang berhasil mencapai level Diamond. Genap 365 hari menulis tanpa jeda. Tentu saja ini level yang "direstui" sistem tentunya.

Tantangan Gurusiana (Tagur) merupakan inovasi fenomenal. Setidaknya menurut saya. Ide cemerlang ini telah melahirkan penulis dari berbagai profesi. Hasil tabungan tulisan di Gurusiana merupakan "embrio" buku yang patut diperhitungkan. Tidak heran jika ide ini banyak diikuti oleh komunitas lain dalam format yang berbeda (sedikit).

Melalui Tagur ini, saya berhasil menerbitkan buku tunggal ketiga, Renjana Literasi Jelita (2020). Insyaallah menyusul buku keempat yang "embrio"-nya berasal dari "celengan" Tagur.

Kemudian, apakah saya termasuk Gurusianer Diamond karena telah melewatkan 365 hari? Oh tentu saja tidak. Begitulah kata sistem user level. Masih belum bisa sistem menerima berbagai bentuk toleransi. Saya saja yang bandel tetap hitung maju. Hehehe.

Tapi, tak mengapa. Tidak mengurangi kebahagiaan melihat teman-teman Gurusianer yang telah melewati 365 hari secara "sah" by System. Mereka memang hebat. Dapat menaklukkan berbagai hambatan tanpa menggunakan fasilitas toleransi. Butuh niat kuat dan kerja keras. Selamat teman-teman. The diamond is yours.

Tetaplah lanjut menulis menuju hari 366, 367, dan seterusnya. Menata mozaik kehidupan dengan berbagi inspirasi.

Salam Literasi