Bukan Sekadar Jeda (Hari ke-362)
Ketika berita tiba jelang senja
Beribu mata menatap tak percaya
Sejuta luka tertoreh di sudut Sukma
Hampir tak percaya tapi ini nyata
Ketika seorang Bapak menanti anak istri
Pandangan nanar menatap penanda waktu
Semestinya orang-orang dicinta sudah disambut
Apa daya kabar duka yang terpaut
Ketika seorang ibu menanti anak daranya
Kembali ke pangkuan setelah menembus cakrawala
Apa daya karangan bunga jua yang tiba
Air mata tak mampu membawanya pulang
Adakah ini hanya sekadar jeda?
Atau memang janji untuk kembali?
Bertemu Illahi Robbi
Dengan cara yang tak dapat ditawar lagi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar