Tidak ada kejadian yang sia-sia. Begitu juga dengan pertemuan. Salah satunya adalah pertemuan personil Perkumpulan Pendidik Penulis Sumatra Utara (PPPSU).

Semua berawal dari pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU). Awal yang berkelanjutan hingga saling mengisi dalam sebuah komunitas. Sungguh sebuah proses yang tak terduga sebelumnya. Tentu saja peran pemantik semangat dari Komandan MediaGuru sangat berperan.

Sehingga setiap ada peluang pertemuan berikut dan berikutnya, tidak terlepas dari menggelorakan semangat menulis. Bukan hanya sekadar menulis seberapa banyak atau seberapa panjang. Akan tetapi, belajar lebih mencintai Bahasa Indonesia dengan mempelajari kaidahnya lebih mendalam. Semakin belajar semakin merasa diri kekurangan. Seperti kata Steve Jobs, "still hungry still foolish".

Terkadang semangat menulis saja tidak cukup, tanpa dibarengi gairah membenahi tulisan (sendiri). "Tidak ada naskah yang tak retak", demikian kata Pak Bambang Trimansyah. Dua pernyataan ini merupakan kode keras untuk terus belajar dan belajar lagi. Mengurangi keretakan naskah di sana sini.

Untuk itu, perlu membangun "jemaah" dalam menjaga stabilitas semangat belajar menulis. Bersama-sama lebih baik daripada sendirian. Ingat, serigala yang menjadi mangsa harimau adalah yang meninggalkan rombongannya.

Cerdaslah dalam membangkitkan energi dalam setiap pertemuan.

Salam Literasi.