SRI RAHAYU

Guru kampung yang senang berbagi cerita lewat tulisan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nafas Kota (Hari ke-388)

Nafas Kota (Hari ke-388)

Berduyun-duyun insan meronce harapan

Di setiap kelokan jalan

Di gedung pencakar langit

Di riuhnya pasar

Di lampu merah

Di gedung-gedung sekolah

Di mana saja

Selagi ada tempat untuk berdiri

Untuk bernafas

Meski oksigen tak layak hirup

Tak peduli hardikan

Abaikan teriakan

Tak rasakan teriknya sang surya

Tak takut gelap dan dinginnya malam

Bayang-bayang wajah orang tercinta

Kalahkan segala

Menyatu dengan nafas kota

===

Sumber Poto: Sri Rahayu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Halo ibu.... Bolehlah saya meminta nomor ibu.. saya ingin belajar menulis

19 Aug
Balas

Halo ibu.... Bolehlah saya meminta nomor ibu.. saya ingin belajar menulis

19 Aug
Balas



search

New Post