SRI RAHAYU

Guru kampung yang senang berbagi cerita lewat tulisan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Warta Air Mata (Hari ke-369)

Rentetan fakta hembuskan warta

Disela angka-angka pembatas jeda

Seiring pergantian matahari dan bulan

Satu persatu kabarkan cerita

Menguras air mata

Memacu degup di dada

Menggugah empati membara

Terkadang ingin bertanya mengapa

Tapi malu menahan semua

Hanya bisa memandang cermin

Seakan diapun menuding

Bicara pada bayang semu

Apakah kealpaan diri penyebabnya?

Ujian tiada henti

Akankah naik kelas lagi?

Atau harus remidi?

Oh tak mudah menguji nurani sendiri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang menawan Sri semoga sukses selalu buat Ibu Rahayu

17 Jan
Balas

Puisi yang indah walau remidi namun nilai yang kita dapat smakin kuat dan kokoh pada Nya.salam suskes bun

18 Jan
Balas



search

New Post