Tagur 437 (4)

Bahagiaku Kini

Oleh: Sri Rahayuningsih

Sore itu Dania menerima telepon dari Risma.

“ Assalamualaikum, Dania kamu jadi datang ke reuni kan? Besok terakhir pendaftarannya!” ucap Risma tanpa basi-basi. Dania menghela nafas panjang sebelum menjawab.

“Waalaikumsalam, kebiasaan dech kalau ngomong nyerocos aja” sahut Dania. Terdengar suara tertawa Risma.

“ Datang ya! Dan harus dating, titik. Aku daftarin Sekarang!”

“Hey, jangan sembarangan. Aku gak bisa hadir, karena ada acara pada tanggal yang sama” Dania memberi alas an secara asal saja. Karena sejatinya dioa memang malas untuk hadir ke reuni.

“Ini reuni perak lo, yang ke-25. Apakah kamu tidak kangen dan tidak ingin bertemu dengan teman-teman? Sepertinya Risma kecewa dengan jawaban Dania yang tidak bisa hadir.

“Ya, aku tahu, tapi aku juga ada acara di hari yang sama, maaf ya!”

“ Ah, kamu gak asyik dech. Pikirkan lagi yah, besok aku telpon lagi!” tanpa menunggu jawaban Risma mengakhiri sambungan telepon dengan Dania.

“Kenapa gak mau hadir Reuni?” Ganda yang mendengar pembicaraan istrinya jadi terusik untuk bertanya.

“Males, acara gak penting. Mending kita jenguk ibu aja, udah lumayan lama kita tidak berkunjung. Anak-anak pasti senang ketemu neneknya, ” akhirnya Dania menemukan alasan yang tepat untuk menghindar dari acara reuni.

“Gak kepingin ketemu teman-teman? Tanya Ganda.

“ Gak, mending ke rumah ibu aja, sekalian ngajak anak-anak jalan-jalan”

Ganda tersenyum seraya menggenggam telapak tangan istrinya. Sejak sebelum menikah Ganda sudah paham tentang cerita masa lalu Dania yang sempat trauma tidak mau dekat dengan laki-laki. Karena rasa cintanya yang begitu besar melahirkan kesabaran untuk terus menunggu kesediaan Dania. Akhirnya kesabaran Ganda membuahkan hasil, Dania menerima Ganda menjadi suaminya.

Bagi Dania acara reuni SMA sangatlah tidak penting. Hanya mengingatkan kisah kelabu masa lalu. Dia bertekat untuk mengubur kisah menyakitkan itu, dengan cara menutup dan menghindari komunikasi yang sekiranya akan mengingatkannya Kembali ke masa menyakitkan itu. Apalagi sekarang ada Ganda yang begitu mencintainya. Terima kasih ya Allah, engkau telah mengirimkan suami yang sangat baik. Kan kujaga keluarga kecilku ini sampai akhir hayat.

Malamku, 7 Februari 2022