Sri Rahayuningsih

Guru di SMA Negeri 1 Cerme, Bidang study Ekonomi . Bergabung dengan Gurusiana atas ajakan teman yang lebih dulu bergabung . Mohon bimbingan para senior agar kei...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kuhapus Jejakmu
Sumber Gambar: Google.com

Kuhapus Jejakmu

Tagur 434

Oleh: Sri Rahayuningsih

Dania duduk di kursi antrian pasien Rumah Sakit. Siang itu jumlah pasien yang antri untuk Fisioterapi sangat banyak. Akhir-akhir ini memang jumlah pasien Fisioterapi semakin banyak. Berbagai macam keluhan menjadi bahan obrolan selama menunggu. Ada kalanya sharing pengalaman tentang derita penyakit dan kiat-kiat mengurangi dan mempercepat penyembuhan adalah topik yang menarik, demi mengurangi rasa jenuh.

Berdasarkan pengalaman, estimasi waktu yang dibutuhkan mulai dari mendaftar di lobby sampai selesai terapi sekitar 2-3 jam bahkan bisa lebih. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan karena Fisioterapi biasanya bukan satu atau dua kali aja. Bisa sampai perpuluh kali dengan rentang waktu yang panjang sampai bulanan bahkan tahunan tergantung dari jenis sakit yang di derita.

Dania merasa jenuh, menunggu panggilan Fisio. Hampir tiga bulan Dania rutin Fisio seminggu 2 kali. Sejak dirinya didiagnosis menderita Frozen Shoulder. Tanpa sebab yang pasti tiba-tiba saja ketika bangun tidur mengalami nyeri yang hebat pada sendi bahu ketika digerakkan, yang dirasakannya ketika akan berwudhu untuk sholat malam.

Hasil pemetriksaan dokter ternyata Dania mengalami apa yang disebut Frozen Shoulder, yaitu suatu kondisi yang ditandai rasa nyeri hebat pada sendi bahu kanan atau lengan bagian atas. Bahkan untuk memakai pakian pun terasa sangat menyakitkan. Sejak saat itulah Dania merombak beberapa pakaian yang semula resliting belakang ke bagian depan. Kini rasa nyeri sudah berkurang namun belum normal seperti sedia kala.

Jenuh menunggu, tetapi juga bingung mau ngapaian. Lagi males ngobrol dengan sesama pasien. Akhirnya Dania hanya duduk dan bersandar, sesekali memainkan ponsel untuk menghilangkan rasa jenuh.

Dibukanya aplikasi Watsapp, ada pesan masuk dari Risma teman semasa SMA. Senyum Dania mengembang mengingat masa-masa indah semasa sekolah dahulu. Dia segera membukanya.

[Assalamualaikum]

[Waalaikumsalam], send

[Nia dua bulan lagi ada reuni akbar, datang yuk!]

[Reuni dilaksanakan di Jogja, aku ditugaskan jadi koordinator kelas. Datang ya! Dan harus datang!!!]

[ Kamu kangen juga kan, dengan teman sekelas kita? ]

[Udah dulu ya, aku mau ngubungi teman yang lain. Pokoknya kamu harus datang, no tapi no alasan]

Dania tersenyum membaca pesan chat Risma. Kebiasaan si Risma. Tidak ada bedanya ngomong, maupun chating nyerocos aja kayak kereta api.

Reuni? Seketika wajah Dania murung dan menerawang ke masa memakai seragam putih abu-abu.

Ada apa dengan dania? Tunggu besok ya….

Rumahku, 4 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ada apa dengan dania? Tunggu besok ya.ok ditunggu

04 Feb
Balas



search

New Post