Sri Rahmiyati

aku hanyalah seorang pembelajar..... ingin banyak tahu, dan banyak mau agar terbuka pemahamanku ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hikmah  (Introspeksi Diri)

Hikmah (Introspeksi Diri)

Apakah engkau marah ? Saat motor tidak bisa dilajukan sepersekian detik Jika akhirnya engkau tau...sepersekian detik sangat berharga bagi keselamatan jiwa

Apakah engkau marah Saat semua akses jalan tak bisa ditempuh Dalam cemas tetap berharap Dan akhirnya ada yang menolongmu untuk pulang saat larut menjelang

Allah tidak akan memberimu sesuatu Tanpa ada hikmah di balik semua kejadian Semoga kita masih bersabar dengan semua yang Allah berikan Tetap istiqomah dalam melakukan yang terbaik yang mampu kita lakukan Tetap menjaga hati, badan dan pikiran dari semua yang membawa kita pada ketidaktaatan

Ya Allah, terima kasih pada semua cintaMu

(Jembatan Getas Gunungkidul, 28 Nopember 2017)

Pernah merasakan jengkel saat kita ingin melaju kencang namun motor tidak mau ? Kejadian yang saya alami saat itu, di bawah hujan deras tiba-tiba motor berjalan pelan tanpa ada gerakan mengurangi rem tangan. Sempat timbul pertanyaan dan jengkel di hati...kenapa ini. Penglaju yang dikejar waktu pasti tidak suka jika motornya rewel. Sepersekian detik kemudian...brukkk..pohon besar di tepi jalan di hutan yang biasa saya lewati roboh melintang tanpa menyisakan sejengkal pun jalan aspal. Semua mendadak menghentikan kendaraan masing-masing. Suara rem sepeda motor dan mobil bersahutan di bawah derasnya air.

Subhanallah walhamdulillah, saya ada di depan sendiri nyaris tersentuh dahan-dahan pohon yang tumbang. Ada korban dua orang, pengendara sepeda motor berboncengan yang datangnya dari arah berlawanan.

Pada cerita lain, pernah suatu kali seorang teman bercanda saat kami memperbincangkan tentang banjir. Katanya, “Gak mungkinlah kami di sini kebanjiran...kan di gunung,”

Sangat sepele dalam obrolan kita.

Tapi sesederhana itukah jika omongan itu merupakan wujud kesombongan di hadapan Allah SWT ? Karena ternyata Allah menjawab dengan banjir yang luar biasa di kota temanku yang berada di atas gunung.

Dua kejadian tersebut adalah pembelajaran bagaimana kita berhati-hati dan memaknai sebuah nafsu diri dan rahasia Allah.

Memahamkan pada diri bahwa segala sesuatu pasti punya rahasia tersimpan serta memiliki kandungan hikmah tersendiri adalah hal yang wajib. Rahasia Allah adalah hak-Nya.

Tentang rahasia Allah terdapat dalam firman-Nya,” Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya esok. Dan tiada seorang pun dapat mengetahuidi bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34).

Ada hikmah dan makna di setiap kejadian.

Mari kita perbanyak mengucap tasbih dan istighfar

Mungkin kelalaian kita adalah bentuk kesombongan

Subhanallah

Astaghfirullah

“Dan yang telah diturunkan kepada kalian dari kitab dan hikmah untuk memberikan nasihat dan pengajaran kepadamu” (QS. Al-Baqarah [2] : 231)

Wallahu alam.

Yogyakarta, 29 Nopember 2017

Gambar diambil dari : http://gunungkidul.sorot.co/

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post