Sri Ramayenti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Galau

Ketika hati berkata iya memori tak menyentuh, ketika otak bekerja jiwa tak bertanya, mau apa dan bagaimana, disaat itulah raga meronta, mau apa hendak dikata, waktu tidak dapat di tukar, siang menjadi malam, malam menjadi siang.

Namun manusia membuat semua kejadiqn serba ada, tanpa memikir sebab akibatnya, apabila saat itu dapat beerubah, saat itu juga kita bisa berkata.

Bisikan malaikat buat lah yg terbaik, wahai manusia, Kamu diberi akal, nafsu, fikiran buatlah yg terbaik, sementara iblis berkata, waaah kamu kan bisa bekerja lebih propesional, buat apa kamu mau, dan kerjakan apa kamu suka, hahahahaha.

Kembali kegalauan menghantam dada, mana yang mau di lakukan? Kembali lagi kalau kita punya dasar keimana sebaiknya kita lakukan yang terbaik, buatlah yang baik, karena kita hidup sementara, walaupun hantaman, terpaan silih berganti, kita tahu bahwa pengendali diri ada itulah syukuri apa yang ada, ikhlaskan apa yang sudah tidak ada

Yakinkan diri kita ada yang kuasa berpegang teguhlah kepadaNya, yakni Allah Subhanahuwata'ala, karena dari Alah kita bisa, dan karena Allah kita sempurna, yakini kita adalah yang paling sempurna, semoga tidak galau lagi.

23 Februari 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post