Sebanyak 101 peserta dari 10 utusan IGI daerah hadir di Hotel Arcadia Surabaya untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru IGI wilayah Jawa Timur. Suasana hikmat di ruang aula saat Kabid GTK Suhartatik, M.PSi memasuki ruangan untuk membuka acara. Acara diawali dengan laporan ketua panitia Febry Suprapto. Tujuan pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi guru yaitu sharing and growing together. Materi yang disampaikan tentang inovasi pembelajaran membuat e-book dan membuat media pembeajaran menggunakan aplikasi plotagon.

Gemuruh tepuk tangan 101 paeserta yang berseragam batik IGI saat Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Suhartatik mengatakan, "Saya tadi mencatat lagu mars IGI yang luar biasa. Ada tiga Fungsi ibu bapak semua tergabung di IGI, yaitu 1) Guru IGI guru sejati. Guru sejati memiliki ciri mengajar dengan hati, 2) terdepan dalam ilmu, ini adalah ciri guru yang selalu belajar. memiliki keyakinan, dan 3) Guru IGI sebagai pelopor perubahan, artinya harus mimpi yg tinggi, setinggi langit. Jadi jika jatuh, maka jatuhnya diantara bintang-bintang. Masih di tempat yang terang. Untuk itu perlu tantangan, perlu usaha, perlu melakukan inovasi."

Peserta merasa bersemangat mendapat dukungan dari orang yang dekat dengan guru di dinas pendidikan provinsi itu. Kabid GTK tersebut menegaskan bahwa guru itu harus profesional. Ada 6 langkah dalam mencapai kata profesional yaitu, Melanjutkan Pendidikan ke jenjang lebih tinggi, aktif mengikuti organisasi/komunitas guru, mengikuti pelatihanyang mendukung kualitas pembelajaran, meningkatkan literasi, peer observasi and evaluation, membuat karya tulis.

Keenam langkah menuju profesional itu bukan beban, tetapi tantangan untuk tumbuh lebih maju guru-guru di Jawa Timur.

Demikian Bu Tatik, panggilan akrabnya, mengulang-ulang bahwa IGI harus menjadi pelopor perubahan untuk memajukan pendidikan, khususnya di Jawa Timur.

Bangkitlah IGI, Majulah IGI. IGI tidak boleh jadi guru "pokoknya" artinya anggota IGI harus memiliki dedikasi, prestasi, dan komitmen tinggi terhadap pendidikan. Demikian pesan diakhir sambutannya yang sekalian membuka acara secara resmi.

Jayalah IGI, majulah IGI, semangat itu yang menjaga motivasi peserta hingga akhir acara.

Surabaya, Horison 8 Januari 2022