PULANG (4 Januari 2021)
dunia telah gelap bertabur bintang
tubuh penat masih terguncang di atas batang besi
mengayuh pedal memutar roda kehidupan
menjejaki tanah tanpa arah tujuan
seonggok karung ada di punggung
pethil tersampir siap mengais
sampah berarti menyisa sesuap nasi
sambung jalan meski tak membuatnya kenyang
lewat mersi hampir saja menyenggol hati
tak peduli ada seonggok tulang berjalan menyusuri jalan
lemah tertindas napas beringas
sesama besi namun berkelas tinggi
sesama penyanggah roda empat berputar
pongah jejaki roda kehidupan
berlari tak pakai hati
menyenggol tak pakai ongkol
melahap tak pakai otak
meluncur bagai tak butuh pertolongan Tuhan
apa yang kau cari...
sama sama jalan menuju pulang
kemuliaan ataukah kehinaan
bukan berpulang dari penampakan
kegelapan malam bisa saja menyelimuti jejak pulang
selamanya
terang benderang akan juga melapisi mereka yang akan pergi
bukan perkara onthel atau mersi
kembali pada hati yang bermata hati
kembali dalam lumatan bumi
ada atau tidak ada karangan bunga
sendiri atau bersama pengantar semua
tetap saja catatan jejak langkah yang akan mendampingi
bembela ruh suci menuju Ilahi
Hitam atau putih kita akan kembali
bersiap...menata jejak
pulang
Mata Hati, 4 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Berusaha yang terbaik untuk kembali
Keren, Bu Sri... Saya follow, Bi..
Keren mbak Sri, semoga sehat selalu.
Diksinya indah.