‘Kebo Nusu Gudel’

Tidak ada seorang pun yang dapat memperkirakan kapan musibah itu akan datang.Demikian dengan kedatangan covid 19 ini dimana kedatangannya di dunia ini dianggap sebagai musibah.

Hari Sabtu tanggal 21 maret 2020 adalah hari terakhir saya memberikan ujian praktek bahasa Inggris. Rasa syukur menyelimuti diri yang telah menyelesaikan tugas memberikan seluruh materi kelas 9,tinggal menghantarkan siswa mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional dengan harapan hasil ujian akan memuaskan.

Tanggal 1 April 2020 direncanakan diselenggarakan ujian sekolah tetapi apa daya hari sabtu tanggal 21 maret 2020 menjadi pertemuan terakhir dengan para murid klas 9. Malam harinya melalui WAG sekolah bapak kepala sekolah menyampaikan perintah bapak Bupati semua siswa dan guru lockdown selama dua minggu. Diperintahkan juga untuk memberikan kegiatan pembelajaran di rumah secara daring. Sesaat saya bingung,apa yang harus kulakukan untuk memberikan kegiatan belajar di rumah.

Terus terang saja saya tidak mempunyai persiapan untuk menghadapi situasi seperti ini. Pada minggu pertama lockdown melalui hasil rapat sekolah kita diinstruksikan untuk mengefektifkan WAG kelas untuk kegiatan belajar. Melalui WAG kelas saya hanya memberikan tugas untuk mengerjakan latihan soal-soal dari buku yang telah ditentukan untuk menghadapi ujian, baik ujian sekolah maupun ujian nasional. Selanjutnya untuk minggu kedua saya mempersiapkan diri untuk memberikan tugas lewat aplikasi daring yang disarankan oleh dinas pendidikan.

Saya menyadari walaupun usia saya tidak muda lagi,bahkan sudah usia menjelang pension , saya harus menyesuaikan keadaan atau menyesuaian jaman. Saya memilih aplikasi google class. Disinilah kesabaran dan kemauan kita diuji. Bertahan di zona nyaman atau mengikuti arus. Maksudnya kalau bertahan dizona nyaman ya cukup dengan WA saja. Saya bertekad harus mengerti apa dan bagaimana belajar daring menggunakan google class. Saya juga harus memberi pengalaman belajar daring yang sesungguhnya untuk anak klas 9 walaupun sebentar lagi mereka akan lulus SMP. Untuk ini berlaku pepatah ‘ kebo nusu gudel’bagi saya. Untuk mengerti google class saya belajar pada anak saya yang kebetulan pulang setelah lock down diberlakukan. Saya juga bertanya serta ATM ( Amati, Tiru, Menerapkan ) pada rekan-rekan guru yang muda, guru-guru milenial demi memutus matarantai penyebaran covid 19 dan demi belajar di rumah saja.