Pagi yang cerah seperti biasa setelah bebenah sarapan lalu berpamitan pada ayah dan ibu.dengan seragam baru abu-abu,sepatu hitam dan jilbab putih.sambil mnegendong tas warna merah dara jelita itu mengayuh sepeda mini warna biru yang menjadi kesayangannya.ahhhhhh….pagi itu cuaca sedang tidak bersahabat mendung dan sedikit rintik hujan mulai turun membasahi wajah ayunya.kriiiing….kriiiiing….bel sepedanya yang khas selalu ia bunyikan manakala teman-temannya yang tiba –tiba datang dan menyalip( mendahului).dengan senyum manisnya ia membalas teriakan temannya.ah…andai aku punya sepeda motor seperti mereka pastinya aku takakan mandi keringat dikala pagi seperti ini.hus…hus…..buang semua pikiran pikiran yang hanya akan menjadi kerikil yang akan menjadi penyandung(penghalang)untuk meraih semua cita-citanya.

Belum kering keringat dan tetesan hujan yang membasahi wajah ayunya tiba – tiba teng…teng…teng…bel tanda masuk kelas sudah berbunyi,dengan ligatnya ia letakkan sepeda mininya di bangsal yang bersandingan dengan sepeda motor temannya sambil barharap terjadi keajaiban sepeda mininya itu berubah menjadi sepeda motor.ia langkahkan kaki mungilnyan sambil tersenyum tipis seraya menertawakan sendiri angan –angannya yang tidak akan menjadi kenyataan.alah mbok ben (biarlah)toh menghayal tidak dilarang toh yang tau hanya diriku sendiri katanya dalam hati.

Pagiiiiiii……sapanya pada teman-teman yang sudah ada didalam kelas.sambil meletakkan tasnya yang tak ketinggalan yang selalu ia suguhkan pada teman –temannya adalah senyumnya yang selalu membuat teman –temannya merasa senang bergaul dengannya.pagi itu pelajaran yang sangat ia sukai yaitu FISIKA.teng….teng….teng…..bel pulang telah berbunyi.seisi kelas lari berhamburan lari meninggalkan kelas menuju rumah mereka begitu juga dengan dara jelita itu ia ulang kembali mengayuh sepeda mininya menuju istana kecilnya.

Siang itu cuaca sudah berubah cerah mendung tadi pagi sudah hilang tersapu matahari.hah….lelah letih yang dirasa hilang sudah setelah menyeruput es teh yang disodorkan ibunya.makasih ibuuuuuu sambil mengecup pipi tua yang sudah mulai keriput,tampak jelas dari sorotan matanya. Yah….. harapan seorang ibu,jauh dilubuk hati wanita tua itu berharap kelak dara jelitanya itu menjadi orang yang sukses.yang akan merobah semua keadaan dari yang susah menjadi senang,dari yang tidak ada menjadi ada.Doa wanita tua yang tulus dan kegigihan dara jelita semoga semua menjadi nyata,Allah maha pengasih lagi maha penyayang.berjuanglah selalu jangan putus asa.

Penulis

SRI SUGIANTI,S.Pd

NIP.19840419 201410 2003

Peserta MWC XVI Dharmasraya,Sumatera Barat