Ada Keberkahan di Masjid
Ada Keberkahan di Masjid
Oleh: Sri Sugiastuti.
Hari Jumat selalu dinanti oleh umat manusia yang mengaku beragama Islam. Jumat menjadi hari yang penuh barokah bila mengimaninya. Banyak upaya yang dilakukan agar bisa meraih keberkahan. Untuk kaum Adam ada pahala dari menjalankan sholat Jumat di masjid. Selain hukumnya wajib bagi kaum pria, ada juga pahala lain. Terkabulnya doa, ketenangan hati, mendapatkan rezeki yang barokah.
Genap satu tahun, jamaah masjid kami mengagendakan kegiatan yang mengajak jamaahnya, bersama-sama sholat subuh berjamaah di masjid. Alhamdulillah sejak digagas kegiatan ini full jamaahnya sekitar 80-100 jamaah terdiri dari jamaah perempuan , laki-laki baik yg lansia maupun remaja dan anak-anak.
Kegiatan ini bagian dari program takmir masjid agar warga di sekitar sadar dan rajin shalat di masjid khususnya kaum pria. Dalam kegiatan shalat subuh berjamaah, kami lanjutkan tausyiah dan berakhir dengan sarapan bersama. Alhamdulillah ada donatur tetap untuk kegiatan ini. Sedangkan jamaah perempuan mendapat tugas menyajikan atau mengatur menu setiap Jumat pagi.
Saya termasuk orang yang dituakan dan memang menyadari banyak yang bisa saya dapatkan dari kegiatan shalat subuh berjamaah di hari Jumat. Pertama saya bisa menyalurkan hobi memasak, berbagi, dan menyapa jamaah lain yang hadir pagi hari ini. Dan yang terpenting kami menjadi orang yang paling kaya karena bisa shalat Fajar. Selain bisa menyimak tausyiah yang disampaikan, saya yakin ada malaikat yang ikut menyaksikan dan mendoakan para jamaah yang hadir pagi ini.
Mengawali pagi dengan berserah diri pada Allah, sungguh membuat hati tenang, tidak was-was, selalu yakin bahwa pertolongan Allah akan datang di saat yang tepat. Sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi pasti akan terlewati dan berakhir dengan penuh keberkahan.
Walaupun kegiatan ini sudah jadi hal yang rutin tiap Jumat pagi tetapi tetap ada yang menarik untuk dikaji dan menggambil manfaatnya. Di masjid ada Dewi dan Herlambang yang Allah kirim untuk menyadarkan hati saya. Dua anak yang kesehariannya memang sudah rajin shalat subuh berjamaah di masjid, baik itu di hari Jumat atau di hari yang lain.
Herlambang bocah berusia 5 tahun. Ia tiap subuh rajin ke masjid bersama neneknya. Kadang dengan mata yang masih mengantuk ia bersandar di sudut pintu masjid. Saya perhatikan sebelum duduk, ia memasukkan uang infaq ke kotak amal. Sungguh ini suatu pembiasaan yang baik. Seharusnya setiap orangtua bisa sejak awal menanamkan sifat rajin bersedekah kepada putra-putrinya.
Ada juga Dewi Fatimah yang sekarang sudah klas 3 SD. Dia sering ada di samping saya. Bocah yatim piatu itu datang ke masjid sendirian. Kebetulan ia justru diopeni oleh orang yang tidak taat beragama. Ayah Dewi dulu seorang sopir becak yang sering mabuk-mabukan. Ia meninggal karena gagal ginjal. Ibunya sebagai buruh nyuci sejak suami meninggal malah lepas jilbab dan menjadi tulang punggung keluarga dengan pekerjaan yang kehalalannya diragukan. Dewi berusia 4 tahun ketika ibunya sakit dan tak lama pun meninggalkan konon meninggal karena HIV.
Kedua anak ini menjadi istimewa di hati saya. Selalu ada doa buat mereka. Yaa Allah bimbinglah dua anak manusia ini di jalan yang lurus . Jangan biarkan hatinya terpengaruh dengan lingkungan dan kehidupan yang rusuh di sekitarnya.
Top of Form
1
Bottom of Form
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah Ibu Sri sugiastuti. Luar biasa antusias warga untuk sholat subuh berjama'ah. Masyarakat madani insya Allah akan tercipta manakala jama'ah shalat subuh sepenuh jama'ah shalat jum'at. Adik Herlambang dan Dewi Fatimah adalah inspirasi bagi pejuang subuh lainnya. Nuwun sewu, di mana Adik Dewi Fatimah tinggal dan sekolah di mana ?. bu ayu akan japri nggih.
Bu Ayu, kami tinggal di Solo silakan ini nomer WA saya 089692593804 Terima kasih untuk apresiasinya
Semoga herlambang dan dewi menjadi orang sukses pada masa yg akan datang. Salam sukses juga bu sri sugiastuti.
Aamiin YRA Tercurah doa yang sama untuk Pak Sudarto sekeluarga
Ada doa yang tulus untuk anak istimewa Herlambang dan Dewi Fatimah. Keberkahan mesjid akan membawa keduanya pada keberkahan hidup pula. Kehidupan masyarakat yang kental dengan kegiatan religi, pastinya akan mendatangkan keridhoan Allah. Subhanallah, bunda yang memulai hari dengan keberkahan dari mesjid. Jazakillah khoir untuk tulisan inspiratif ini. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.
Mereka anak-anak yang perlu kita perhatikan dan jadi aset umat Islam, menjadikan generasi yang cinta masjid. Terima kasih Bu Nana sudah singgah
Salam literasi, memang deket kemesjid hati jd tentram
Alhamdulillah Pak, banyak keberkahan yang bisa diraih
Keberkahan di masjid tiada henti bund. Sukses selalu dan barakallah
Benar sekali Bu, bila hati sudah bersandar di masjid insyaallah jadi tenang dan yakin akan pertolongan Allah
Ibadahpun perlu motivasi...Salam Literasi dan sukses selalu
Pak Aris dalam banyak hal memang kita perlu motivasi agar tetap strong hehe