DAG DIG DUG DER
Undangan Festtival Literasi dari Balai Bahasa Jawa Tengah sungguh membuat hati penulis dag dig dug der. Pasalnya undangan itu saya abaikan. Tetapi ketika di sebuah group Komunitas menulis ada flyer yang menyebutkan nama saya pun tertera disana. Dengan seksama penulis baca ulang lagi undangan yang sempat diabaikan beberapa hari ini.
Ternyata saya masuk di dalam 30 nama nominator itu. Hati ini rasanya bahagia dan nano-nona. Jujur ini kali ke dua saya mengikuti lomba penulisan. Pada awalnya penulis menganggap kegiatan ini bagian dari menebar virus literasi dan merasa punya tanggung jawab moral mengiatkan literasi di Jawa Tengah. Wakaupun sebenarnya sempat ragu, karena saat ini banyak sekali di media online yang mengadakan lomba tapi ujungnya bersifat abal-abal.
Akhirnya keraguan itu sirna setelah saya mengetahui dengan jelas siapa pemilik webnya, apa tujuannya dan kebetulan lokasi juga orang -orang yang ada di kegiatan ini benar-benar memiliki kredibilitas yang luar biasa di bidang pendidikan khususnya di bidang Literas.
Celengan naskah saya pun menemui takdirnya. Sebenarnya ada 5 naskah yang ingin penulis setorkan, tetapa dengan pertimbangan kurang pede cukup dua naskah saja.Alhamdulllah dari dua naskah itu masuk nominator. Satu judul "Perempuan Terbungkas" masuk nominasi Adi Acarya Award Katagori Karya Terbaik tahun 2018 dan yang satu lagi Adi Acarya Award Katagori Dedikasi Literasi dengan Judul Merawat Harapan sebuah buku parenting.
Alhamdulillah yaa, Allah ini benar-benar jerih payah yang tidak sia-sia . Walau belajar menulisnya terlambat, tapi masih punya nyali untuk ikut lomba dan menjadi bagian dari kegiatan demi mencerdaskan anak bangsa Indonesia yang saat ini sedang berjuang di era globalisasi dengan berbagai permasalahan yang ada.
Penulis berharap apa yang jadi program pemerintah dimana Literasi digerakkan di segala lini yang ada dari mulai di dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan dunia pendidikan. Sudah saatnya literasi menjadi gaya hidup. perbanyak membaca buku, aktifkan kegiatan menulis dan sebarkan virus menulis hingga pelosok dan perbatasan. Semua ini jadi tugas mulia kita sebagai guru.
Jelang azan asar mengabarkan yang membahagiakan dan penuh harapan
05-11-2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barakallah Ibu
Jazakillah khasiran
Semoga sukses, Bu Sri.
Aamiin YRA, untuk ucapannya. Sukses juga untuk Pak Edi
Selamat Bu. Sukses selalu
Sukses juga untuk Bu Yanti
Alhamdulillah, nama bunda ada di dua kategori. Luar biasa, bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Kejutan yang terindah. Hasil akhir biarlah takdir yang mengukir Jazakillah khasiran Bu Nana
Alhamdulillah ikut bahagia dan aku bangga padamu bunda, sukses selalu dan barakallah
Mari kita sama-sama jadi guru yang sadar sukses dan selalu berbagi ilmu dan pengalaman yang kita miliki
Wah....buah jerih payah yang luar biasaaa.....Saluut Bunda Astuti....Barakallah...
Iya, Bu.. akhirnya berani juga ikut lomba
Masyaallaah.. Alhamdulillah selamat bunda. Semoga makin sukses. Barakallaah
Jazakillah, sukses juga untuk Bu Nurmalia
Selamat, bunda Sri atas kejutan prestasinya.
Terima kasih , mba Fila, semoga tertular sampai Cilacap