*Saatnya Berbagi Pekerjaan*

_Oleh : Sri Sugiastuti_

Besok giliran kelompok saya menyiapkan hidangan untuk sarapan jamaah masjid kami yang selesai salat subuh berjamaah dan mengikuti tausyiah. Menu yang dihidangkan bervariasi, ada nasi soto, lontong gule ayam, nasi kuning, nasi pecel, nasi liwet. Tergantung kreatifitas kelompok masing-masing .

Saya yang hobi masak rasanya, mendapatkan penyaluran hobi tersebut. Saya rela berlama-lama di dapur menyiapkan semuanya. Ada kepuasan tersendiri bila bisa menyajikan makanan buatan sendiri. Sayangnya keinginan saya ini, kadang tidak didukung s epenuhnya oleh mas Hubby. Tahukah anda apa sebabnya? Salah satu efeknya adalah , dia akan jadi korban di malam hari karena sang istri mengeluh capek dan minta dipijit.

Untuk menghindari hal tersebut akhirnya saya tidak bisa menyalurkan hobi itu sepenuhnya. Seperti malam ini maksud hati, karena cuma masak ayam bumbu rujak, tahu goreng, krupuk dan nasi sangatlah simpel. Tapi kalau dalam porsi untuk 100 orang tentu tidak simpel lagi.

Tadi pagi sudah belanja komplet ke pasar. Tangan sudah tidak sekuat dulu lagi jadi untuk nenteng belanjaan pun harus punya strategi. Caranya dititipkan dulu selesai belanja lalu minta tolong orang lain. Begitu pun ketika di dapur ketika racik- racik harus dijalani dengan santai, ngga usah narget selesai jam sekian lanjut mengerjakan yang lain.

Nyatanya dari rencana ada 4 hal yang harus saya kerjakan, Hanya satu pekerjaan yang mampu saya selesai yaitu memasak 5 kilo ayam bumbu rujak? Dan kalau yang lainnya terpaksa saya minta tolong Mbaknya yang biasa membantu saya sehari-hari.

Dengan menyerahkan sebagian pekerjaan padanya saya pun merasa diringankan sehingga bisa mengerjakan pekerjaan yang lain seperti nulis artikel ini Medika ataupun membuat persiapan untuk pameran buku juga menyiapkan materi rapat besok pagi.

Ada plus minusnya ketika kita menyerahkan atau minta tolong pada seseorang. Plusnya seperti yang saya utarakan tadi di atas. Minusnya, kadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataan atau hasilnya. Ya karena kalau urusan masak memasak walau bumbu sama rasa dan hasil akhir dari pasti berbeda.

Nah kadang yang namanya manusia sering tidak puas dan terlontar celaan atau nada yang kurang pas karena kecewa. Seharusnya kalau kita sudah minta tolong sama orang lain ya sudah apapun yang akan disajikan harus kita terima.

Harus disadari kita memang tidak bisa mengerjakan ,dan butuh orang lain untuk mewujudkan keinginan itu .Maka kita harus bersabar dan menahan diri untuk tidak mencela.Terima kasih karena masih ada yang membantu, masih ada yang mau mendengarkan atau menyiapkan apa yang kita minta.

Dengan kata lain, kita sudah dibantu jadi terima lah. Kalau mau sesuai dengan selera ya ngga usah minta tolong, silakan kerjakan sendiri.

_Edisi berbagi pekerjaan dan menyadari tidak sekuat dulu lagi. Perlu bantuan orang lain untuk mewujudkan ide, keinginan yang ada di benak ini._