Sri Sugiyati,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sri Sugiyati Tulisan ke 73 POTRET KELAS LITERASI

Sri Sugiyati Tulisan ke 73 POTRET KELAS LITERASI

Sebagai wujud pelaksanaan program sekolah SABTU berseri tentang kreasi, semua guru mata pelajaran dituntut meningkatkan kreatifitas dalam menciptakan branding kelas yang ke depannya mengarah untuk moving class. Penciptaan kelas yang sesuai dengan mata pelajaran merupakan tempat berekspresi dan menuangkan semua gagasan agar ciri khas dari mata pelajaran benar- benar tercipta. Suatu contoh kebetulan dalam PAT ini sebagai pengawas ruangan, saya memasuki ruang kelas yang branding mata pelajaran Bahasa Indonesia. Lukisan dinding yang sungguh artistik dengan tema tanaman khas Magetan yang dikenal Pring Sedapur menghiasi semua sudut ruang kelas. Warna hijau cat tembok dipadu lukisan yang juga didukung berbagai tulisan sungguh luar biasa. Kolaborasi lukisan dengan berbagai ulasan tentang pengembangan bahasa terpampang memperkaya khazanah budaya literasi sekolah. Keteduhan dan kenyamanan begitu terasa di kelas ini.

Berbagai buku bacaan juga tersedia di pojok baca kelas. Tetapi karena kondisi pandemi dan juga PTM terbatas pojok literasi itu belum bernilai guna secara maksimal. Berada di ruangan itu seakan saya berada di dunia menghijau, memandang wajah - wajah penerus bangsa ini terasa segar di pandangan. Lukisan dinding yang beraneka ragam, seperti mari mendongeng, ada gambar antara kancil dan buaya. Sungguh merupakan satu motivasi untuk siswa meningkatkan dan melaksanakan pembiasaan literasinya. Satu kalimat himbauan " MARI MENDONGENG" sebuah inspirasi untuk mereka cinta bercerita. Selain itu dengan kolaborasi lukisan, sudah sebagai stimulus imajinasi mereka. Ketrampilan berbicara bisa dikembangkan sesuai gambar yang ada, tentunya dengan gaya bahasa mereka sendiri. Literasi tidak hanya membaca, menulis dan berhitung. Literasi mencakup semua aspek dan ketrampilan yang ada pada siswa untuk diungkapkan dengan berbagai cara.

Kelas branding bisa diungkapkan sebagai kelas motivator untuk siswa dalam mengembangkan pembiasaan literasi sesuai mata pelajaran. Karena literasi merupakan wewenang dan tanggungjawab semua guru dalam mata pelajaran apa saja. Mereka akan bisa berkreasi sesuai kondisi dan situasi kelas yang mereka tempati. Dengan branding sekolah memberikan fasilitas kepada guru menumbuhkan minat siswa untuk berkreatifitas. Kalimat - kalimat yang dipajang sebagai kata - kata pengingat diri dan penyemangat. Kondisi PTM terbatas semoga cepat berlalu. Berganti dengan tatap muka yang memberikan kesempatan semua siswa bisa beraktifitas kembali di sekolah. Agar pojok baca yang sepi kembali ramai dengan canda tawa mereka berebut buku untuk dibaca.

Penulis : Sri Sugiyati, S. Pd.

Magetan, 8 Desember 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya Bu

08 Dec
Balas

Keren ulasannya Bunda. Trimksh, semoga terus memberi semangat unt anak negeri.

08 Dec
Balas

Asyiknya yang hari sabtu masih masuk sekolah. Mantap, guru berkreatifitas berseri..salut dah

08 Dec
Balas

terima kasih Bunda Lina, pengalaman saja itu

08 Dec
Balas

betul pak Eko, pengembangan literasi luas sekali

08 Dec
Balas



search

New Post