Implementasi kurikulum merdeka dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sangat bermanfaat bagi peserta didik. Karakter dapat terbangun secara tidak langsung dari tema yang disajikan dalam projek yang sedang berlangsung. Salah satu tema yang dilaksanakan di sekolahku kewirausahaan. Tentunya hal ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dengan memanfaatkan kekayaan alam atau bahan - bahan yang tersedia di lingkungan sekitar, menjadi olahan baru yang lebih bermanfaat. Selain itu ke depannya bisa membekali dirinya untuk membuat suatu produk baru yang mampu bersaing di dunia bisnis masyarakat sekitar maupun luar daerah.

Daerah sekitar SMPN 1 Poncol yang mayoritas berprofesi petani, menggarap ladang menghasilkan ketela pohon atau istilah yang lebih dikenal " pohung'. Dari sumber daya alam inilah sebagai awal pengenalan untuk projek di sekolah. Dari pohung' dibuat berbagai olahan makanan ringan, yang salah satunya dibuat sermier. Yang dalam proses pembuatannya, pohung' digiling atau diparut halus. Lalu ditaruh dicetakan, dikukus di atas panci atau wadah yang besar. Setelah matang, diambil perlahan lalu di jemur sampai kering. Penyajiannya dengan digoreng, untuk menambah nikmat rasanya bisa ditambahkan kemasan bumbu perasa sesuai selera. Bisa rasa balado, pedas, jagung manis dan sebagainya.

Praktik kewirausahaan yang memberikan pengalaman nyata. Hari ini mengolah produk sermier dengan menambah berbagai variasi rasa serta mengemasnya untuk dicoba dijual kepada warga sekolah. Mereka terasa bahagia dan menemukan pengalaman baru dalam pembelajaran. Tidak hanya karakter kreatif yang terbangun, mandiri dan gotong royong juga. Ketika mereka bekerja dan menyajikan hingga menjualnya tampak antusias sekali. Pembelajaran yang menginspirasi untuk ke depannya memanfaatkan bahan yang ada dengan bentuk lain yang lebih menarik konsumen. Praktik yang menumbuhkan kreatifitas baru, mengembangkan ketrampilan yang mulai nampak ketika harus diberi umpan. Profil pelajar Pancasila yang mandiri dan kreatif harus sejak dini diperkenalkan. Dengan tujuan memberikan makna pengalaman dalam pengembangan ketrampilan akan terbawa sepanjang hayatnya.

Magetan, 2 November 2022

Penulis : Sri Sugiyati, S.Pd