Implementasi 5W 1H Dalam Praktek Komunikasi untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik
A. Tahap Perencanaan
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik untuk mengupayakan peserta didik ke arah yang lebih baik melalui bimbingan, arahan, pelatihan dan pendidikan. Dengan demikian setelah ada bimbingan dan pendidikan diharapakan peserta didik berproses menjadi peserta didik yang berpribadi lebih baik, kreatif, dan dewasa. Akan tetapi masih ditemukan pendidik yang hanya menyampaikan materi berupa teori-teori saja tanpa ada kegiatan praktik yang melibatkan peserta didik, sehingga peserta didik kurang termotivasi dan akhirnya kurang paham dengan pembelajaran tersebut. Hal tersebut terjadi karena pendidik lebih banyak menyampaikan materi secara teorinya dan minimnya kesempatan kepada peserta didik mempraktekkan secara langsung materi yang sudah diberikan, sehingga mengakibatkan munculnya beberapa masalah diproses pembelajaran yaitu mengurangi minat atau motivasi belajar anak.
Pendidik sebagai fasilitator dan motivator untuk peserta didik maka pendidik dituntut untuk lebih kreatif, inovatif dalam mengembangkan materi ajar, sehingga mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan kepada peserta didik. Karena peserta didik lebih menyukai pembelajaran yang dapat melibatkan mereka secara langsung. Dalam mata pelajaran Leadership, peserta didik kelas 4 di sd al muslim materinya tentang membuat pertanyaan mengandung 5W 1H. Motivasi belajar peserta didik pada kegiatan tersebut terlihat masih rendah teknik pengajaran yang digunakan adalah membaca di modul dan menulis di papan tulis dengan menggunakan fasilitas apa adanya, minimnya keterampilan guru dalam mengembangkan metode pengajarannya sehingga tidak dapat menciptakan belajar yang baik, efektif dan efesien. Adapun penulisan karya tulis ilmiah best practise ini bertujuan untuk memberikan solusi, motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mempraktekan materi 5W 1H. sehingga peserta didik memahami penerapan 5W 1H dalam membuat pertanyaan dan dibuktikan dengan praktek wawancara dengan orang tua.
B. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 di kelas 4 Ibnu Rusyd dengan pantauan guru. Peserta didik kelas 4 Ibnu Rusyd berjumlah 28 yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara peserta didik mendapatkan penjelasan dari pendidik tentang penerapan 5W 1H dalam membuat pertanyaan, peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang cara membuat pertanyaan dengan 5W 1H, peserta didik diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan yang mengandung atau memuat 5W 1H dengan tema pekerjaan orang tua, tahapan berikutnya setelah selesai membuat pertanyaan dengan 5W 1H, peserta didik diminta untuk praktek mewawancarai orang tua mereka, menggunakan pertanyaan yang mengandung 5W 1H yang telah mereka buat. Setiap peserta didik membuat laporan hasil wawancara dengan orang tua disertai bukti wawancara berupa dokumentasi.
C. Visual Hasil
Laporan hasil praktek penerapan 5W 1H (wawancara) peserta didik dengan orang tua dibuat pada aplikasi canva.
Berikut dokumentasi dan laporan hasil wawancara
D. Tindak Lanjut
Kegiatan umpan balik yang dilakukan guru untuk mengapresiasi pembelajaran peserta didik yaitu:
1. Bagi Peserta didik yang presentasi laporan hasil wawancaranya baik dan menyertakan bukti wawancara berupa dokumentas saat kegiatan akan mendapat reward dari guru.
2. Peserta didik yang mendapatkan hasil terbaik, berbagi pengalaman atau tip dan trik kepada peserta didik yang lain.
3. Membangun kepercayaan diri peserta didik saat berperentasi karena setiap peserta didik memiliki keistimewaan yang dapat dikembangkan.
4. Guru memberikan umpan balik kepada siswa yang sudah mempresentasikan laporan hasil wawancaranya.
5. Praktik wawancara dengan menggunakan 5W 1H dapat dilakukan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya agar peserta didik mendapatkan pengalaman secara langsung, berlatih komunikasi, dan dapat belajar dari lingkungan sekitar sehingga peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan dalam proses kegiatan belajar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar