DAUN DAN BUNGA SIMPOR YANG UNIK
Siapa saja yang pernah menginjakkan kakinya di Pulau Belitung. Pasti mereka pernah melihat pohon simpor, yang mempunyai daun lebar dengan guratan tulang daun yang jelas. Biasanya pohon simpor tumbuh tidak terlalu tinggi sehingga terlihat indah sebagai tanaman hias.
Sebetulnya pohon simpor tumbuh liar di Negeri Laskar Pelangi. Ada dua jenis pohon simpor yaitu simpor bini dan simpor laki, keduanya nampak sama sepintas. Perbedaannya hanya pada daunnya saja. Daun simpor bini lebih lebar daripada daun simpor laki. Keunggulan simpor laki ini sebagai penangkal hewan buas seperti harimau, srigala dan lain-lain
Sedangkan manfaat daun simpor adalah sebagai pembungkus lontong khas Belitung, karena tak akan dijumpai di daerah manapun lontong berbungkus daun simpor. Biasanya di daerah lain lontong dibungkus dengan daun pisang atau plastik. Manfaat lain dari daun simpor adalah sebagai alas piring apabila menghidangkan Mie Rebus Belitung.
Buah simpor yang berbentuk seperti kelereng sangat disukai oleh burung berebak. Burung ini banyak terbang bebas di Negeri Laskar Pelangi.
Oleh karena pohon simpor hanya tumbuh liar di Pulau Belitung maka hal ini perlu kita syukuri daun dan bunga simpor dijadikan ciri khas Pulau Belitung. Tak heran jikalau untuk keseragaman terciptalah baju batik bermotif daun dan bunga simpor dengan aneka warna dasar batik.
Untuk keseragaman itu maka diseluruh Pegawai Instansi Pemerintah dan para guru diwajibkan mempunyai baju batik bermotif daun dan bunga simpor. Biasanya baju batik itu dipakai pada hari kamis dan jika juga ada event-event tertentu dengan maksud untuk menunjukan kekompakan dan ciri khas Pulau Belitung.
Konon kabarnya cerita dari nenek moyang bahwasanya jikalau ada pohon simpor tumbuh di sekitar rumah maka kita tidak perlu khawatir akan kesulitan menemukan sumber air. Hal itu memang tidak diragukan lagi karena kami sudah mencoba menggali sumur didekat tumbuhnya pohon simpor tersebut. Ternyata airnya didalam sumur tersebut melimpah.Alhamdulillah.
Silahkan mencoba jikalau tidak percaya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Di Bdg isak ningok batang simlor aikok di kampus A2B
Emm...bisa buat referensi ini bu dibagian akhir...
Baru di Belitonglah Bu aku mengenal simpor.
Mantap Bu, mimang daun simpor dari dulu dipakai urang Belitong untuk ngembungkus, terutame untuk makanan, penjual di pasar dulunye ngandalkan daun simpor juak untuk ngembungkus ape saja untuk jualannye
Dak gampang y Bu cm di belitong lontong pake daun simpor. Bungkus pecal...pokokny bnyak manfaatnye
Ye .. bibit e diambi dari Belitong.
Iye Pak Hendro .. boleh
Iye.. Bu Rica banyak manfaat e..
Sip... Bu yurlina
Ye .. Bu Herniwati..