Sri Suni Hikmatinah S. Pd. Ing

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENJAHIT, PROFESSIONAL

PENJAHIT, PROFESSIONAL

Professional adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang luar biasa, kemudian dia hidup dengan mengandalkan keahlian tinggi yang dimilikinya. Untuk menjadi professional memerlukan pengorbanan yang sangat tinggi. Pengorbanan tenaga, pikiran dan dana yang tidak sedikit. Seperti misalnya untuk menjadi guru professional kita harus mengikuti diklat selama 3 minggu yang cukup berat tantangannya. Beruntungnya saat saya mengikuti diklat guru professional kala itu semua kebutuhan pelatihan masih ditanggung oleh pemerintah namum semakin berkembangnya zaman sangat sulit sekali untuk menjadi guru professional karena saat ini kita harus mengikut prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Segala dana ditanggung oleh peserta diklat tentu saja dan waktu pelatihan dipanjangkan menjadi 3 bulan di Universitas yang telah ditentukan pemerintah. Itu saja peserta belum tentu lulus. Alangkah susahnya menjadi guru professional.

Bukan hanya guru professional yang sering kita dengar dikalangan masyarakat di Indonesia. Penjahit juga harus professional. Orang yang professional cenderung memiliki keahlian tertentu dan juga selalu semangat melakukan pekerjaan itu. Penjahit yang professional mempunyai banyak pelanggan, jahitan sangat rapi dan mantap dipakai oleh pelanggannya.

Widya adalah salah satu contoh seorang pejahit professional. Dengan mesin jahit antiknya, dia telah banyak mengais rupiah untuk membantu perekonomian keluarganya. Dari hasil menjahitnya dia juga dapat membiayai kuliah si buah hatinya di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta.

Perempuan separuh baya ini selalu memanage waktunya dengan disiplin ketat layaknya seorang pegawai suatu instansi pemerintahan, dia menjahit 3-4 potong pakaian setiap hari. Tentu saja dengan hasil yang memuaskan pelanggannya. Upah yang dikenakan untuk satu potong pakaian berkisar antara 100 ribu sampai 125 ribu.

Mesin jahit antiknya ini mungkin sudah 10 tahun bersamanya. Berhari-hari ditemani oleh mesin jahit antik tersebut selalu membuatnya tersenyum ceria. Betapa tidak, hanya dengan modal benang jahit warna-warni dan aksesoris pakaian seperti kancing baju, renda dan lain-lain. Dia akan menghasilkan beraneka jenis pakaian sesuai pesanan pelanggan.

Hebatnya ibu dua anak ini bukanlah tamatan Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Tata Busana, dia hanya pernah kursus menjahit kilat dengan seseorang yang sangat professional dalam hal jahit-menjahit. Namun dia memang punya bakat menjahit yang luar biasa sehingga kursus singkat tersebut membawa hikmah yang luar biasa dalam hidupnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dimane buk Widya ne buk diam e

10 Feb
Balas

makase bu ilfa dan bu yanti ... bu widya tinggal di depan Mesjid Jamik dekat SD Negeri 9 Tgpandan... Mun nak ngenjahit baju kesana la bu. Pokok e mantap la

10 Feb
Balas

Bagus ye Bu, berape sesetelnye...

10 Feb

sip..pokok e bu. kuang la mun nak ngenjahit ... upahnya dak terlalu mahal tergantung jenis bahan baju e

11 Feb
Balas



search

New Post