Sri Suwarni

SRI SUWARNI Lahir di Kab.Semarang, profesi sebagai Guru SD sejak tahun 1984. Lulus D2 di IKIP Negeri Semarang, S1 di UNDARIS, S2 di STIEPARI Semarang. Se...

Selengkapnya
Navigasi Web
KIRAB BUDAYA (TANTANGAN HARI KE 22)
Kirab Budaya

KIRAB BUDAYA (TANTANGAN HARI KE 22)

KIRAB BUDAYA

Tantangan hari ke 22

Sri Suwarni,S.Pd.M.Si

Setiap tahun Masyarakat Kabupaten semarang selalu mengadakan kirab budaya,bertepatan hari ulang tahun Kabupaten Semarang,yang jatuh pada tanggal lima belas Maret setiap tahunnya.Hari bersejarah ini selalu diperingati karena bertepatan hari jadi Kabupaten Semarang yang beribu kota di Ungaran.Peringatan dimulai sebelum hari H dan sesudah hari H.Yang pertama dimulai dari jamas pusaka,kirab tumpeng yang di arak sepanjang jalan dari pedesaan menuju ke pusat pemerintahan Kabupaten Semarang yang berpusat di Ungaran.Yang dikirabkan itu berupa tumpeng dan hasil bumi rakyat yang secara estafet Desa yang dilalui kirab harus menyediakan hasil bumi masing-masing.Sehingga gunungan tumpeng yang dikirabkan itu berbentuk gunungan,semakin dekat dengan kota Ungaran gunungannya semakin tinggi menjulang.

Sebelum acara kirab yang didahului jamasan pusaka yang dilakukan oleh Bapak Bupati Semarang dan di bantu oleh Staf karyawan Kabupaten.Jamasan Pusaka itu sendiri memerlukan waktu yang dan barang-barang diantaranya yang harus dipersiapkan adalah:Bunga setaman,air bersih,minyak wangi,penampan,handuk dan tempayam.Jamasan Pusaka berlangsung sebelum acara kirab,dua hari sebelum merayakan hari Ulang Tahun Kabupaten Semarang.Pusaka mula-mula dipersiapkan,pusaka di sumasukkan ke air mawar,air bunga setaman,bunga melati dan sedap malam.Dengan hati-hati Bapak Bupati Semarang melaksanakan proses Penjamasan Pusaka.Selesai ditarih diatas kain putih yang sudah dipesiapkan,kemudian pusaka dimasukkan kedalam kotak dan disimpan oleh taf Kabupaten.

Dilanjutkan paginya acara kirab tumpeng hasil bumi masyarakat Kabupaten Semarang.Keesokan harinya ada kirab Budaya,yang pesertanya dari masyarakat Desa,Dinas Pendidikan,dinas Kesehatan,dinas Perkebunan,Dinas pertanian,Dinas Pemerintahan,dan Siswa Sekolah dari Sd sampai dengan Prguruan tinggi yang ada di Wilayah Kabupaten Semarang.Acara Kirab Budaya yang dari masing-masing Dinas sudah mempersiapkan apa yang akan dipentaskan,menurut tema pada waktu Kirab Bidaya antara lain ada yang berpakaian Bhinika Tunggal Ika,ada yang menggotong Gasebo yang dalamnya hasil bumi,ada tari gedruk,ada tari kuda lumping,ada tari sufi,ada beberapa marcing bnad,ada mobil hias,ada siswa SMK yang berpakaian dari koran,pakaian dari kain perca,pakaian dari botol aqua dan masih banyak macamnya,pokoknya sesuai kreasi masing-masing instansi.

Proses kirab budaya harus melewati rute dari start sampai finis,secara urut masing-masing instansi berjalan sesuai no undian nya untuk berjalan.disetiap pos ada penilaian oleh dewan yuri,dan apabila sudah sampai di finis atau panggung kehormatan masing-masing instansi harus melakukan atraksi selama lima menit.atraksi dipanggung kehormatan selesai dilanjut ke tempat istirahat.Walaupun waktu "Kirab Budaya yang berlangsung tahun ini cuaca hujan deras,namun masyarakat tidak menyerah dan tetap ikut berjalan dan "Kirab Budaya" berjalan lancar.Berjalannya dimulai dari sekolah Dsar,Sekolah Menengah Perama,SMA,SLTA,masyarakat Desa,perwakilan Kecamatan,Dinas-dinas instansi pemerintah dan swasta semua dengan rela mengikuti "Kirab Budaya" walaupun hujan lebat.Karena acara ruti setiap tahun dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Semarang,masyarakat selalu menunggu dan berdoa semoga masyarakat Kabupaten semarang hidup sejahtera,maju dan tertib.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tgl 8 Maret, Saya mampir ke Semarang bu ke Lawang Sewu dan Masjid Agung Semarang transit sebelum ke Jakarta Bandung

05 Feb
Balas

Kerreen

05 Feb
Balas

wah asyik ya Bu

05 Feb
Balas



search

New Post