Sri Utami
Nama: Sri Utami, Guru di SMP N 1 Gumukmas Jember, yang masih belajar untuk lebih baik'...
Selengkapnya
Bukti
Hari ke- 137 menuju 365
#Tantangan Gurusiana
Bukti
(Sriut)
Menunggu di ujung penantian
Berharap kereta melintas
Jatuhkan cinta pertama
Tertinggal di kisi jendela
***
Wajah masih melekat
Di balik kaca berembun
Beku menatap kaki tak bersepatu
***
Berkabarlah tanda masih ada
Tanah masih rengkah
Ada cela untuk menerima
Tapak kaki penuh bukti
***
Kencong, 05 Juli 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda Sriut. Sukses selalu. Salam literasi
Terima kasih
Selalu keren bund, berkabarlah tanda masih ada,
Terima kasih
Putiba milik Bunda Sriut selalu keren dan semakin keren.
Terima kasih Bunda
pokoke selalu kereen dan indah kata berkata penuh makna
Terima kasih Bunda
Wow.. keren bu.. terus berjuang agar bisa naik keretanya...
Terimakasih hehehehr
Super keren Bunda cantik puisi adalah bukti.
Terima kasih Bunda
Selalu keren puol nyah.
Terima kasih
Puisi nan indah ya bun. Salam sehat dan sukses
Terima kasih
Sriutnya selalu bagus pingin belajar Bu?
Terima kasih
Putiba keren..buktinya adalah tapak kaki...pasti semua perbuatan meninggalkan jejak.salut
Terima kasih
Keren puisinya, bu. Sukses selalu
Terimakasih Bapak
Keren bunda
Terima kasih
Kering pun terbaca di setiap jejaknya. Keren sekali Mbak.
Terima kasih Mbak
Kering pun terbaca di setiap jejaknya. Keren sekali Mbak.
Terima kasih
Tapak kaki yang meranggas bersama lalang dan daun-daun...angin pun tak tahu musim apa...ia hanya berlalu melintasi petak2 ladang gersang....luar biasa putibanya...sehat dan sukses selalu
Terimakasih
Keren puisinya ibu cantik.. Salam santun
Terima kasih salam literasi
Keren bu,...sebuah penantian
Terima kasih
Waw keren sekali puisinya bun... salam sukses selalu
Terima kasih
Mantap Bun...
Terimakasih
bertabur cinta dari bu Sriut. Aukses selalu bukunya dan radionya. Salam
Terima kasih
Keren bun
Terimakasih
puisi nan indah, salam sukses terus bunda
Terima kasih
salam sukses bunda
Terima kasih Jeng
puisi memiliki makna terdalam hati tergugah jiwa terperangah
Terima kasih Jeng
Terima kasih Jeng
Terima kasih Jeng
Terima kasih Jeng
Terima kasih Jeng