Namamu Kris....

( Pentigraf)

Sepulang dari kantor Lina langsung makan, lalu sholat.dihempaskan tubuhnya yang tinggi semampai diatas kasur empuknya.Alunan musik yg sengaja Lina putar merupakan lagu nostalgia kesukaannya.senyum simpul di bibirnya yang mungil menambah ayu paras wajahnya.teringat janji suci Ari suaminya beberapa tahun yang lalu.Lina yakin Ari tidak akan mengkhianati janji suci itu.

Tiba tiba hp Ari berbunyi, ternyata hp Ari ketinggalan di rumah.lina membiarkan hp itu terus berdering dan tetap asyik mendengarkan lagu nostalgia kesukaannya.hp itu berdering lagi untuk kesekian kalinya,Lina pun menyerah dan ngangkat telepon. Hallo...suara perempuan terdengar jelas di telinga Lina.Hallo....Lina balas sapaannya dengan sedikit bergetar. Bagaimana tidak curiga di hp muncul nama jalal., tapi yang telepon seorang perempuan.Dada Lina sudah berkecamuk dan campur segala rasa.Rasa curiga, was-was dan takut menjadi satu.siapa ini mbak... Lina melanjutkan obrolan di hp.oh...maaf bu.... salah sambung ujarnya.looh....kok salah sambung....di sini muncul nama mbk....ini bukan salah sambung.kalau salah sambung hanya muncul no hp saja.ini muncul nama laki laki tapi yang telepon perempuan....ada hubungan apa sampean dengan suami saya.... dengan terbata bata perempuan itu bilang sekedar kenal dengan suami lina.lalu di tutup sambungan telepon itu.tidak cukup sampai di situ Lina pun cek pesan SMS di hp Ari suaminya.jleb...seakan bumi berputar dan tubuhnya mulai terasa limbung.tidak menyangka Ari mengkhianati cinta sucinya.

Assalamualaikum.... kebiasaan mengucapkan salam ketika mau berangkat atau pulang dari kerja selalu Ari lakukan. Lina menjawab salam Ari walau hampir tidak terdengar.Sayang...kenapa menangis....ujar Ari sembari mendekati Lina.Kronologis percakapan di telepon itu di ceritakan pada Ari

Ari tidak bisa mengelak apalagi berbohong,fakta telah nyata di depan mata.siapa nama jalal itu yang sebenarnya mas....ucap Lina dengan berderai air mata.Maafkan aku sayang...aku hilaf...kami telah menikah di bulan Juli empat bulan yang lalu.Namanya Kris.... sambung Ari mengakhiri pengakuannya.

Jember, 22 Juni 2020.