SRI WAHYUNI

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Batanghari, Jambi. Mengajar sejak 1 Desember 1995....

Selengkapnya
Navigasi Web
LIDAH BUAYA KAYA MANFAAT
Lidah buaya (Dok. Sri Wahyuni)

LIDAH BUAYA KAYA MANFAAT

Sudah lama siswa di sekolah tidak melakukan gotong royong sejak Pandemi Covid 19 melanda. Pembelajaran tatap muka baru tiga minggu dilaksanakan di kabupaten Batang Hari. Sabtu ini kami di sekolah berencana melakukan gotong royong. Siswa sangat bersemangat karena memang kegiatan ini sudah setahun lebih tidak dilaksanakan.

Guru dan siswa bersama-sama membersihkan pekarangan sekolah yang tanamannya sudah banyak yang tidak terawat. Tanaman bunga dalam pot bunga dibongkar kembali tanahnya. Digemburkan dan tanahnya ditambah tanah yang bercampur pupuk kompos.

Bunga-bunga ditanami kembali dengan bibit yang baru. Bunga yang lama tetapi masih subur tetap dipertahankan.

“Bunga itu jangan dibuang,” kataku ketika melihat siswa perempuan sedang membongkar bunga lidah buaya.

“Ya Bu, kami hanya membongkar tanahnya saja karena tanahnya sudah padat.” Kata siswaku.

“Kalian tahu manfaat lidah buaya ini?” tanyaku.

“Saya tahunya hanya untuk merawat rambut Bu,” jawab siswaku tersebut yang ternyata bernama Intan.

“Saya juga tahu kalau tanaman lidah buaya ini juga bisa dimakan Bu,” kata siswaku lainnya, Dede.

“Mirip agar-agar Bu bentuknya. Dijadikan seperti manisan,” kata Roma.

“Iya benar sekali. Lidah buaya ini memiliki khasiat yang luar biasa. Bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk kecantikan.” Kataku kepada beberapa siswa yang sedang bekerja bersamaku membereskan tanaman di pekarangan sekolah.

“Lidah buaya memang dikenal memiliki banyak manfaat karena memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, dan C.” lanjutku.

“Ayo, siapa tahu nama latin tanaman ini?” kataku sambil menunjukkan tanaman lidah buaya yang sebelumnya dipegang oleh siswaku.

Aloevera Bu.” Jawab Dede yang sedang menggemburkan tanah.

“Iya, benar sekali,” kataku.

“Lidah buaya atau aloevera ini dapat digunakan untuk kecantikan, seperti mengatasi kulit kering.

“Manfaat lain lidah buaya adalah mempercepat penyembuhan luka luar karena lidah buaya mengandung zat anti-inflamasi yang efektif melawan infeksi yang disebabkan bakteri sehingga mempercepat pemulihan luka, iritasi kulit.” Kataku.

“Lidah buaya juga bisa berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu proses detoksifikasi (mengeluarkan racun dalam tubuh). Caranya dengan mengonsumsi minuman berupa jus atau suplemen lidah buaya. Dengan meminum jus lidah buaya, akan membantu menjaga kadar asam dalam tubuh.” Jelasku.

“Meminum jus lidah buaya apakah bisa juga untuk diet Bu?” tanya Roma sambil tersenyum.

“Bisa, salah satu manfaat lidah buaya tadi adalah membantu proses detoksifikasi, maka secara langsung juga akan membuat proses metabolisme dalam tubuh meningkat sehingga tidak akan ada timbunan lemak dalam tubuh serta pencernaan kita akan terjaga kesehatannya.” Jawabku.

“Jadi selain untuk kesehatan tubuh, lidah buaya juga bisa digunakan sebagai obat kumur yang dapat mengurangi bahkan membasmi plak gigi.”

“Wah…banyak betul manfaat lidah buaya ya Bu. Kami kira hanya untuk rambut saja,” kata Dede sambil tertawa.

“Iya, kita kadang tidak menyadari bahwa tanaman di sekitar kita ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.” Kataku.

“Silahkan kalian istirahat hari sudah mulai panas,” Lanjutku.

“Baik Bu, terima kasih Bu. Kami telah gotong royong sambil belajar,” kata Intan sambil membereskan alat-alat yang dibawanya.

Aku pun segera menuju ke ruang guru. Beberapa batang lidah buaya yang sudah kusisihkan dari bersih-bersih tadi ikut kubawa ke ruang guru.

“Lidah buayanya untuk apa Bu?” tanya Bu Maria.

“Kalau saya biasanya untuk rambut Bu,” kata Bu Anita.

“Iya sama, saya juga biasanya untuk rambut. Jadi sebelum mandi biasanya kulit lidah buaya ini saya buka, lalu bagian yang bening berlendir di dalamnya saya oleskan ke rambut saya.” Kata Bu Maria.

“Lidah buaya ini memang banyak manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. Kalau untuk rambut sudah tidak asing lagi. Kita semua sudah tahu khasiatnya. Ternyata selain untuk perawatan rambut, lidah buaya bisa digunakan untuk melembabkan kulit, menghilangkan jerawat, mengatasi mata bengkak dan membersihkan make up.” Kataku.

“Caranya bagaimana Bu?” tanya Bu Anita

“Sama seperti untuk rambut, cukup dengan mengoleskan bagian isi lidah buaya yang bening dan berlendir ke wajah,” jawabku.

“Tapi kita juga perlu waspada karena lidah buaya juga memiliki efek samping yang bisa muncul dari penggunaan lidah buaya. Misalnya pada kulit akan ada reaksi alergi saat lidah buaya dioleskan.” Lanjutku.

“Tapi saya pernah baca kalau mengonsumsi produk gel atau lateks lidah buaya juga akan menimbulkan efek samping Bu,” kata Bu Maria.

“Iya benar Bu. Mengonsumsi produk gel atau lateks lidah buaya dalam jumlah tinggi juga akan menyebabkan sakit perut dan kram. Jika dikonsumsi dalam waktu yang lama biasa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, gangguan urine dan gangguan jantung.” Terangku.

“Orang-orang yang dilarang mengonsumsi gel atau lateks dari lidah buaya adalah Ibu hamil karena berisiko terjadi keguguran dan kecacatan pada janin. Anak-anak usia di bawah 12 tahun akan berisiko sakit perut, kram atau diare. Selain itu juga dilarang bagi pasien yang akan menjalani operasi dalam waktu 2 minggu berikutnya karena akan mengganggu kadar gula darah selama dan setelah operasi. Begitu juga bagi penderita wasir, gagal ginjal atau radang usus akan memperparah kondisi pasien tersebut.” Lanjutku.

“Berarti kita jangan sembarangan mengonsumsi produk gel atau lateks lidah buaya. Kita harus benar-benar membaca informasi dalam kemasan produk lidah buaya agar terhindar dari efek sampingnya,” kata Bu Anita.

“Benar sekali,” kataku. “Kita harus tetap berkonsultasi dengan dokter jika akan menggunakan produk lidah buaya sebagai pengobatan alternatif.” Kataku sambil menyimpan lidah buaya dalam plastik untuk kubawa.

Muara Bulian, 9 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post