MENIRAN SI DUKUNG ANAK

“Ma, tenggorokan Nana sakit.” Kata Nanda tiba-tiba.

“Sakit karena apa ?” tanyaku.

“Tidak tahu juga Ma, tapi rasanya agak pedih tenggorakan Nana,” kata Nanda Lagi.

“Coba Nana cari dulu daun kecil-kecil di samping rumah,” kataku kepada Nanda.

“Daun yang seperti apa Ma?” tanya Nanda.

“Itu..daunnya kecil-kecil berbentuk lonjong dan sedikit berbulu pada bagian tepi.” Kataku menjelaskan.

“Baik Ma, Nana cari dulu,” kata anakku Nanda.

“Daun ini apa namanya Ma?” tanya Nanda sambil menunjukkan daun yang diambilnya dari pekarangan samping rumah.

“Ini namanya daun meniran. Ada juga yang menyebutnya daun sidukung anak,” jawabku.

”Daun meniran atau daun sidukung anak (Sumatera Barat) ini memiliki buah berbentuk kotak, berduri dan berkatup tiga.” Lanjutku.

“Seperti tanaman liar ya Ma? Nana sering juga melihat tanaman ini di beberapa tempat. Tidak ditanam khusus. Tumbuh sendiri,” kata Nanda.

“Iya, meniran atau Phyllanthus niruri termasuk tanaman liar. Walaupun begitu, meniran bukanlah tanaman sembarangan. Orang tua zaman dahulu sering menggunakannya sebagai obat tradisional. Dari yang pernah mama baca, meniran mengandung mengandung flavonoid, isoquercetin, inokinin, asam ricinoleat, asam linoleat, asam askorbit, dan senyawa aktif lainnya.,” kataku menjelaskan.

Ada beberapa manfaat meniran untuk kesehatan yang dikutip dari https://kesehatan.kontan.co.id/news/7-manfaat-meniran-untuk-kesehatan-yang-jarang-diketahui yaitu :

1. Mengatasi asam urat karena mengandung natrium dan kalium akan membentuk senyawa garam yang mudah larut dalam air. Dengan begitu kristal asam urat dalam darah bisa dikeluarkan sedikit demi sedikit.

2. Mengatasi batu ginjal karena kandungan flavonoid dan kalsium dalam meniran membentuk senyawa kompleks khelat yang mudah larutan dalam air sehingga batu ginjal bisa keluar dari tubuh. Ekstrak tanaman meniran yang bersifat basa diketahui dapat mencegah serta mengatasi batu ginjal yang bersifat asam.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh karena meniran memiliki aktivitas immunomodulator yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Menghambat pertumbuhan kanker karena immunomodulator dalam meniran juga bermanfaat membunuh pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

5. Mengatasi penyakit diabetes karena antioksidan dalam meniran bisa mengontrol kadar gula darah.

6. Mengatasi hepatitis B karena daun meniran mengandung antioksidan yang berperan pelindungi organ hati.

7. Mengatasi batuk, sariawan, dan panas sebab meniran memiliki efek farmakologis antibakteri.

8. Mengatasi tukak lambung. Gejala tukak lambung yakni sakit maag atau nyeri ulu hati.

“Jadi selama ini kita hanya tahu meniran ini untuk mengobati batuk atau panas dalam, ternyata meniran juga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit.” Kataku.

“Wah, ternyata tanaman liar yang kadang terasa mengganggu ini memiliki banyak manfaat ya Ma,” kata Nanda.

“Ya, hanya dengan meminum rebusan air daun meniran, kita sudah mencegah beberapa penyakit yang kerap timbul dalam kehidupan kita sehari-hari. Meniran kini juga diolah menjadi suplemen kesehatan dan dapat diperoleh di toko obat atau apotek dalam bentuk bubuk atau sirup. Dosis rata-rata untuk mengonsumsi ekstrak daun meniran yaitu satu kapsul 500 miligram per hari. Selain itu, daun meniran juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh seduhan. Meski memiliki banyak manfaat, untuk mengonsumsi daun meniran juga memerlukan saran dari dokter.” Kataku sambil menyerahkan rebusan daun meniran kepada anakku Nanda.

“Semoga lekas sembuh,” kataku.

“Aamiin ya Robbal alaamiin,” kata Nanda

.