"Liburan kali ini kita ke Jogya ya”kata Bu Yuni kepada suami dan anak-anaknya. “Kok ke Jogya lagi sih” kata Gilank putra bungsu Bu Yuni. Pak Arif cuma mengiyakan saja kemauan istrinya. Tiap liburan keluarga ini memang selalu punya acara berlibur.Paling sering ya Jogya, sepertinya tidak pernah bosan.

Berangkatlah Bu Yuni berlima ke Jogya. Pantai Parang Tritis, Gua Pindul, Malioboro dan Borobudur selalu menjadi incarannya. Tak lupa Bu Yuni dan keluarga selalu menyempatkan juga mengunjungi kampus yang menjadi cita-cita putri sulungnya untuk kuliah nanti . Bu Yuni berfoto berlima di depan kampus kebanggaannya.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun pun berganti tahun. Sekarang putri sulung Bu Yuni ,Mbak Priska begitu panggilan akrabnya sudah menjadi mahasiswi di PTN ternama di Jogya.Menjadi mahasiswi baru tentu suatu kebanggaan darinya bisa menjadi bagian dari perguruan tinggi yang dicita-citakannya.

Setiap menjelang akhir semester biasanya ada tugas dari alumni sekolah asal untuk membagi pengalaman selama kuliah kepada adik-adik kelasnya. Biasanya untuk dibagikan kepada adik kelasnya yaitu tentang kegiatan kampus lengkap dengan prestasi-prestasinya dan foto-foto dirinya di depan kampus tersebut.Saat Mbak Priska mau foto di depan kampus, ada yang bilang kalau foto di depan kampus akan lama lulusnya.Mbak Priska jadi ingat bahwa dia pernah foto berlima dengan keluarga di depan kampus saat masih SMP dulu.

Dengan keyakinan akan ketetapan Allah, dan terus berdo’a agar anggapan orang-orang tentang hal tersebut tidak menjadi pikirannya. Dan setelah empat tahun, atau tepatnya tiga tahun delapan bulan Mbak Priska akhirnya bisa menyelesaikan studinya dan bisa membuktikan bahwa anggapan orang-orang tentang foto di depan kampus akan menyebabkan lama lulus kuliah adalah salah .

#menulis hari ke 21