Raden Sriwahyuni Hastuti

Alumni IKIP NEGERI JOGYAKARTA, GURU KIMIA SMAN 3 PAMEKASAN...

Selengkapnya
Navigasi Web

Motor baru

Tiap hari minggu suamiku Mas Galih mempunyai acara mancing berdua bersama karyawannya yaitu Pak Hendra. Tiap kali mancing selalu membawa hasil ikan yang banyak dan segar-segar. Pak Hendra sepertinya memang ahli memancing dan sepertinya punya indra keenam kalau di daerah tertentu ada ikan yang banyak.Tiap minggu tempat mancing keduanya selalu berpindah-pindah

Suasana pagi yang cerah membuat Mas Galih dan Pak Hendra sangat bersemangat untuk segera berangkat memancing.Biasanya keduanya memakai motor butut Pak Hendra karena biasanya tempat memancing itu jalannya tidak begitu bagus sehingga walaupun motor butut itu tergores atau kotor karena jalannya tidak beraspal, menurut mereka tidak akan menjadi masalah.Juga karena tempat memancing yang harus masuk agak ke dalam di pinggiran pantai, tidak membuat khawatir mereka jika motor Pak Hendra ditaruh di pinggir jalan. Tidak mungkin aka nada yang mencurinya karena untuk membawa ngebut saja tidak mungkin bisa.

Pagi ini rencana memancing agak jauh tempatnya sehingga Mas Galih memutuskan untuk membawa motor Mas Galih saja yang masih baru biar tidak terlalu capek katanya. Dengan penuh semangat berangkatlah mereka.

Sesampai di pinggir pantai, seperti biasa motor diparkir, dan mereka dengan alat pancingnya menuju ke pantai yang letaknya agak jauh dari motor Mas Galih parkir. Tanpa ada rasa waswas akan keamanan motornya mereka dengan sambil bernyanyi-nyanyi kecil terus menyusuri jalan setapak menuju pantai yang menurut perkiraan Pak Hendra banyak ikannya.

Perkiraan Pak Hendra sangat tepat, tidak berapa lama terasa pancingnya seperti sudah bisa mendapatkan ikan. Ditariknya keatas dan benar saja, ikan sudah terkait di pancing. Begitu seterusnya sehingga ikan yang diperoleh lumayan banyak. Gembira sekali Mas Galih dan Pak Hendra dengan hasil pancingannya yang luar biasa. Langsung diambilnya HP dan mengabarkan khabar baik itu pada aku dengan penuh kegembiraan. Aku mengucap syukur Alhamdulillah walaupun aku merasa ada yang tersasa mengganjal dalam hatiku.

Bergegas Mas Galih dan Pak Hendra dari pinggir pantai untuk segera pulang membawa hasil pancingannya. Berat membawa ikan-ikan tersebut sehingga Pak Hendra agak ngos-ngosan membawa hasil pancingannya ke pinggir jalan tempat motor Mas Galih tadi diparkir.

Betapa kagetnya Mas Galih dan Pak Hendra setelah sampai di pinggir jalan tempat motor tadi diparkir. Motor tidak ada, hilang. Sambil berusaha bertanya pada warung yang agak dekat dengan motor yang diparkir tadi, juga sambil berlari dan meluaskan pandangan ke segala arah mencari kemana motor Mas Galih. Tidak ada, dan tidak ada yang tahu siapa yang mengambilnya.Pupus sudah kegembiraan tadi, kesedihan melanda. Akhirnya Mas Galih dan Pak Hendra pasrah,motor tetap tidak ditemukan.(bersambung)

#menulis hari ke 10

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantaapp te Yuni... Keren te

25 Jun
Balas

Keren,kutunggu kelanjutan nya ya

26 Jun
Balas

Trmksh sdh mampir...salam kenal dan salam literasi

26 Jun

Mantap, buk, salam kenal dari tanah datar sumbar

26 Jun
Balas

Trmksh...sdh mampir...salam kenal juga dari tanah Madura

26 Jun

Sabar menunggu sambungan ceritanya. tetap semangat yaaaa...

25 Jun
Balas

Trmksh...

25 Jun



search

New Post