Oleh: Sri Wahyuni Hatta

Sedih. Itulah yang saya rasakan setiap akan melakukan perjalan dinas. Meninggalkan anakku yang masih berusia satu tahun delapan bulan. Anak yang seyogyanya masih membutuhkan perhatian banyak dari seorang ibu, namun karena tugas yang menuntut aku beraktifitas diluar, maka waktu saya bersama dengan anak menjadi berkurang. Tetapi masih beruntung di jaman sekarang ini teknologi sudah semakin canggih. Sehingga saya dapat mengontrol walaupun dari jarak jauh.

Setelah saya berfikir saya mempunyai hutang waktu terhadap anakku. Kalaupun bisa bersamanya, saya selalu menyempatkan waktu dihari-hari libur dengan cara bermain dengannya. Terkadang saya membawanya jalan-jalan dan bersenang-senang untuk memberikan kebahagian baginya. Mengunjungi tempat bermain dan tempat makan untuk menghibur keluarga saya lakukan untuk membayar utangku. Ini memang tidak mudah bagi saya, sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pegawai di bp paud dikmas. Pekerjaan yang saya lakukan sudah membuat saya lelah, namun saya masih berusaha untuk tetap melaksanakan tugas sebagai ibu rumah tangga.

Sebagai seorang ibu, tentu banyak hal yang akan dilakukan untuk kebahagiaan keluarga. utamanya hadir ditengah-tengah anak. menemani mereka main, menyiapkan kebutuhan dan memberikan apa yang mereka inginkan. Anak akan memperlihatkan perasaannya ketika ibu ada dibandingkan saat ibunya tidak ada, anak akan lebih semangat, riang dan senang ketika ibu ada bersama mereka. Namun akan terjadi sebaliknya anak akan memperlihatkan sikap yang kurang semangat disaat orang tua jauh darinya

Berkumpul bersama keluarga bagiku adalah sesuatu yang luar biasa. Beragam aktifitas dapat saya lakukan. Belanja kepasar, Membersikan rumah, bermain, bercanda dan seru-seruan itu bisa membuat saya bahagia. Memasak bagi mereka merupakan kegiatan yang paling saya suka. terutama Membuat makanan yang mereka sukai. Menurut saya kebahagian itu tidak hanya dinilai dari materi saja, tetapi kebersamaan dengan keluarga yaitu ayah,ibu dan anak juga dapat menjadikan hidup kita bahagia. Berkumpul dengan orang-orang kesayangan lebih mengasikkan. Anak banyak menceritakan pengalaman yang dialami disekolah dan dirumah ketika saya tidak ada disampingnya.