sri wahyuni hatta

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

TERBELENGGU ADMINISTRASI AKREDITASI

Kegiatan supervisi telah berlalu. Terdapat beberapa permasalahan yang terkuak dilapangan. Lembaga yang menjadi sasaran memiliki kesalah fahaman. Kebanyakan dari mereka Mengira petugas supervise adalah seorang assessor. yang kiranya akan memeriksa dan melakukan visitasi terhadap lembaganya.

Perlu penjelasan terhadap para pengelola dan pendidik dilapangan. Tugas seorang supervaisor adalah membimbing, mengawasi dan mengontrol. Pertanyaanya adalah pembimbingan apa yang akan diberikan, pengawasan dan pengontrolan seperti apa yang akan mereka dapatkan. Oleh karena itu disini perlu diluruskan terlebih dahulu. Tugas dari pada seorang supervisor adalah memberikan pembimbingan kepada lembaga satuan untuk membenahi 8 standar nasional pendidikan. Jika delapan standar ini telah mereka siapkan maka lembaga tersebut siap untuk memasuki gerbang akreditasi.

Jika persyaratan telah dipenuhi, maka selanjutnya adalah tugas asessor yang akan menilai kelengkapan yang telah dikirimkan oleh lembaga. Sehingga terdapat perbedaan antara tugas supervisor dan assessor. Namun, dikalangan lembaga utamanya yang letaknya didaerah masih kebingungan dengan kedatangan tim supervisi. Setelah mendapatkan penjelasan, barulah ada titik terang bagi mereka.

Selain permasalahan diatas, pengelola dan guru-guru juga memiliki permasalahan lain . mereka masih kesulitan menyiapkan 8 SNP. Padahal delapan standar inilah yang menentukan mutu dari pada lembaga mereka. Untuk memenuhi hal tersebut kebanyakan guru merasa kesulitan. Ada beberapa standar yang telah mereka penuhi ada juga yang belum. Nah, disinilah peran dari supervaisor. Memberikan pembimbingan kepada mereka, dalam rangka membuat standar yang belum terpenuhi.

Mempersiapkan administrasi lembaga Memang sungguh pekerjaan yang tidak mudah. Ini diakui oleh beberapa guru yang hadir saat pembimbingan berlangsung. Mereka mengatakan “ dokumen yang perlu dipersiapkan sangat banyak”. Dan belum tentu kami bisa membuatnya. Dengan adanya kujungan kami memberikan penjelasan dan contoh, mereka sangat mengapresiasi dan menyambut dengan baik. Mereka bersyukur, karena mendapatkan penjelasan detail terkait standar yang belum mereka penuhi. Sehingga para pengelola dan pendidik dapat terbebas dari belenggu kebekuan mereka dalam membuat administarsi akreditasi. Dan akhirnya harapan agar semua lembaga dapat terakreditasi dapat terealisasi.

Jayapura, 15 september 2017.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post