Sri Wahyuni Utami

Guru SMPN 1 NGORO MOJOKERTO Alumni klas CV menulis MG Surabaya Angkatan ke 1 Buku perdana wisata Sejarah Mojokerto...

Selengkapnya
Navigasi Web

9 CARA ALAMI MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK KE TENGGOROKAN

#Tantangan gurusiana ke 154 #

9 CARA ALAMI MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK KE TENGGOROKAN

Ketika mengalami sakit tenggorokan, banyak orang mengira bahwa akan mengalami flu biasa atau akibat dari masuk angin. Tentunya hal ini sudah lazim bagi masyarakat Indonesia. Namun jika hal ini berangsur lama, mungkin bukan karena flu atau masuk angin. Hal ini mungkin karena katup cstringfer esofagus bagian bawah tidak menutup sepenuhnya. Otot itulah yang mengontrol jalan antara kerongkongan dan lambung. Ketika katup tidak menutup sepenuhnya, asam lambung dan makanan akan mengalir kembali ke kerongkongan. Istilah medis untuk proses ini disebut gastroesophageal reflux, yaitu saat asal lambung naik ke tenggorokan. Ketika refluks asam menghasilkan gejala jronis, kondisi ini dikenal sebagai gangguan refluks gastroesofagus, atau GRED ( Asam lambung ). Gejala GRED yang paling umum adalah mulas, nyeri diperut bagian atas dan dada yang terkadang terasa seperti serangan jantung.

Tiga kondisi saat membersihkan makanan atau asam yang buruk dari kerongkongab, terlalu banyak asam diperut, dan pengosongan perut yang tertunda beekontribusi pada asam lambung . Untuk mencegah asam lambung naik, ini ada 9 cara yangbisa Anda lakukan :

1. Makan perlahan

Saat perut sangat penuh risiko terjadi asam lambung naik ke tenggorokan lebih besar. Untuk menghindarinya, lebih baik Anda makan dalam porsi kecil tapi sering dibanding makan tiga kali sehari tapi porsi besar.

2. Hindari makanan ini

Dahulu, orang yang memiliki asam lambung dilarang mengunsumsi semua jenis makanan kecuali makanan hambar. Dr. Wolf menyampaikan, riset telah menemukan makanan apa saja yang dapat memicu asam lambung, antara lain: mint, makanan berlemak, makanan pedas, bawang putih, kopi, teh, coklat dan alkohol. Cobalah untuk menghindari makanan ini untuk mengontrol asam lambung, kemudian coba memakannya satu persatu.

3. Jangan minum-minuman berkarbonasi.

Minuman berkarbonasi memicu sendawa yang mendorong asam naik ke tenggorokan.

4. Jangan tidur setelah makan

Saat berdiri, atau bahkan duduk, gravitasi akan membantu menjaga asam diperut. Oleh sebab itu, jangan langsung tidur setelah makan. Jika ingin tidur, setidaknya tunggu sampai t3 jam. Ini berarti, kita tidak bolen tidur siang setelah makan siang dan beri waktu antara makan malam terakhir dan jam tidur setidaknya 3 jam.

5. Jangan bergerak terlalu cepat

Hindari olah raga berat selama beberapa jam setelah makan. Jalan-jalan setelah makan malam tidak bermasalah. Olah raga berat , terutama yang melibatkan gerakan membungkuk dapat mengirim asam ke tenggorokan.

t6. Posisi tidur

Idealnya kepala haris 15-20 sentimeter lebih tinggi dari kaki ketika tidur. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantal lebih tinggi untuk menopang kepala di tempat tidur.

7. Menurunkan berat badan jika dizarankan.

Peningkatan berat badan akan menyebabkan strumktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah menurunkan tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup. Inilah yang menyebabkan asam lambung dan mulas.

8. Jika Anda merokok berhe tilah

Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

9. Periksa otot yang sedang dikonsumsi

Obat-obatan seperti estrogen pascamenopause antidepresan trisiklik dan obat penghilang rasa sakit anti inflamasi dapat mengendorkan sfingter, sementara yang lain tterutama bifosfoniat seperti alendronate ( fosamax), ibandronate ( Boniva), atau risedronate ( Actonel ) , yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang juga bisa mengiritasi kerongkongan. Jika langkah diatas tidak efektif dan Anda masih me ngalami nyeri hebat atau kesulitan menelan, temui dokter untuk menyingkirkan penyebab lainnya.

Selamat mencoba, kompas.com

Mojokerto , 21 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang memberi informasi. Terima kasih, Bu

22 Sep
Balas

Mks Bun.cocok.sekali buat saya

21 Sep
Balas

Sama2 bu. Sehat2 selalu ya bu

22 Sep

Terima kasih Bu telah berbagi ilmu. Sukses selalu ya Bu

22 Sep
Balas

Tulisan berharga Bu. Pencegahan jauh lebih baik, ya,... Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

21 Sep
Balas

Aamiiin...yra. terima kasih pak. Sehat2 selalu ya pak

22 Sep

Keren Bu

21 Sep
Balas

Terima kasih ya bu. Sehat2 selalu

21 Sep

Mlsih...informasi yang bwrmanfaat salam sukses

21 Sep
Balas

Sama2 bu. Sehat2 selalu ya bu

21 Sep

Keren ulasannya . Krisan ada beberapa kata yang perlu diperbaiki , dizarankan (no. 7) , otot = obat (no. 9) dll

21 Sep
Balas

Iya pak terima kasih.

21 Sep

makasih telah berbagi bu

21 Sep
Balas

Sama2 bu. Sehat2 selalu ya bu

22 Sep



search

New Post