Gas Pol, Rem Blong
Dinginnya malam menusuk sampai tulang. Bbrrrrrr setengah menahan hembus angin sehabis hujan mengguyur dari pagi sampai malam ini. Kulaju motor sangat cepat sambil membayangkan bantal dan kasur rumah melambai ingin dibelai. Efek lelah, ngantuk yang berkecamuk. Ada perasaan tidak enak juga mengingat hujan seharian bisa jadi jalan yang biasa kulalui tergenang air, eh lebih tepatnya banjir.
Ternyata benar apa yang kupikirkan, ketika kubelokkan motor di pertigaan jalan tampak jelas derasnya air mengalir. Ya Allah, mana dah jam 10 malam. Kubayangkan aku harus memutar jalan alternatif lain. Jauh, gelap, melewati persawahan panjang, jalan rusak dan jembatan gantung yang sudah termakan umur. Bismillahirrohmanirrohim... tetap saja dag dig dug. Kubuang bayangan dan kemungkinan buruk terjadi, kuyakinkan hati ada Maha Pelindung dan Penjaga. Sepanjang jalan mulut tiada henti berdoa. Kantuk pun seolah sirna, lelahku pergi entah kemana.
Bukan takut setan tapi takut orang jahat yang kesetanan. Mendadak langsung "gas pol rem blong" deh kalo dah mikir begituan. Untung saja sepi, tapi gak lagi deh. Alhamdulillah akhirnya sampai rumah dengan selamat.
#Tantangan Gurusiana hari ke-2#
8 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wonder woman ya Bu, hehehe...Sip pokoknya
pengalaman seram Bu
pengalaman seram Bu
Nggih Pak Rahnat hehehe nuwun