Sri Widati

Lahir di Solo 16 Juni 1973. Alumni IKIP Negeri Semarang Jurusan Seni Tari. Tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Wiradesa Kab. Pekalongan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wiru

Wiru

Siang tadi selembar kain jarik mampu menghinotis dan menarik perhatian mereka. Kehebohan dan keriuhan tampak di kelas itu. Ada sesuatu yang baru atau sesuatu yang masih asing bagi mereka,sehingga jelas rasa "kepo" mereka semakin membuat ramai ruangan dengan bermacam-macam pertanyaan.

"Bu,ini diapakan? Bu, mau buat apa? " terlontar dari sebagian siswa. Lalu kujelaskan apa yang akan dipelajari dari selembar kain. Yach... materi tata busana dengan membuat "wiru". Wiru merupakan lipatan-lipatan kecil pada tepian kain jarik. Kain jarik yang berwiru dipakai untuk pakaian adat Jawa dalam acara resmi resepsi, pengantin, uoacara adat dan untuk menari.

Setengah jam berlalu dengan suasana hening dan mereka asyik. Perlahan terdengar celoteh mereka, "Wah, susah ya jadi orang Jawa, pakai kayak ginian segala? "nada bicaranya mengeluh. Disambung celoteh yang lain, "Bu, kok gak bisa-bisa? " keluh siswa di depanku.

Kuberanjak dari tempat duduk sambil memperlihatkan hasil jarik yang sudah kuwiru. Kusentuh mereka dengan pertanyaan, "Apa pendapat kalian tentang wiru jarik ini?" Si A bilang, "Rapi, Bu! " si B menjawab, " Bagus, Bu! serta jawaban positif lainnya.

Kuajak mereka bicara dengan hati. Baiklah, inti dari materi hari ini selain kalian dapat ilmu membuat wiru ada yang tidak kalah penting yaitu belajar memaknai "wiru" itu sendiri. Semua yang tampak mata tidak ada yang tidak bisa kita lakukan dan kerjakan. Syaratnya ada niat, usaha, semangat dan tidak mudah putus asa. Adapun hasil yang bagus itu perjalanan sebuah proses kesungguhan, ketekunan, ketelitian, kesabaran,tanggungjawab dan fokus pada tujuan. Mereka tersenyum, mengangguk dan melanjutkan praktik membuat wiru dengan semangat. Semoga mereka memahami makna dari "wiru" yang bukan hanya sekedar materi membuat lipatan-lipatan di tepian kain jarik.

Pekalongan, 02112018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat, sukses selalu dan barakallah

02 Nov
Balas

Makasih bunda masih harus belajar banyak ini, aamiin

02 Nov

sangat mengispirasi tulisanya bunda.

02 Nov
Balas

Maturnuwun pak semangatnya heheehe

02 Nov

Ibu yg satu ini luar biasa, memang benar Bu tdk sekedar melipat saja dalam belajar mewiru, tapi pelajaran melatih kesabaran dan ketekunan pada diri itu sangat penting. Terus lanjutkan Bu.

03 Nov
Balas

Siap lanjutkan

03 Nov



search

New Post