Mengatasi siswa yang kesulitan belajar matematika

Biasanya suatu sekolah mempunyai tujuan pembelajaran yang digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran. Tetapi tidak semua siswa berhasil dalam mempelajari materi pelajaran tersebut. Dan tentunya ada sebagian yang mengalami kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran itu. Diantara materi pelajaran yang sangat tidak disukai siswa dan malah menjadikan momok bagi mereka adalah pelajaran matematika. Dan ini yang membuat mereka merasa kesulitan untuk memahami, mengerti , bahkan mengerjakan soal-soal yang diberikan. Mereka menganggap bahwa matematika itu sulit dan sangat membosankan.

Beberapa siswa yang merasa kesulitan dalam mempelajari matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi dari dirinya sendiri yang merasa tidak mampu dalam mengerjakan soal-soal matematika.Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sekolah yaitu mungkin dia tidak suka pada guru yang mengajar matematika, karena kalau siswa merasa tidak suka pada guru tersebut otomatis dia tidak akan suka pada materi pembelajarannya, atau juga penyampaian materi yang kurang dan menarik juga dapat menyebabkan hilangnya minat anak untuk belajar matematika, dari lingkungan keluarga yaitu tidak adanya perhatian yang khusus dari orang tuanya karena mungkin orang tuanya terlalu disibukkan oleh urusan kepentingannya sendiri.

Dari beberapa kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa tersebut bagaimana cara mengatasinya? Sebagai seorang guru tentunya kita harus melakukan beberapa cara agar siswa kita tidak berlarut-larut mengalaminya. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan guru untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar.

1. Buatlah siswa untuk menyukai gurunya.

Cara ini cukup jitu, siswa yang pertama kali diperkenalkan kepada guru mata pelajaran terutama guru matematika dan dia merasa suka otomatis dia akan suka pula pada materi pembelajarannya. Sebagai guru matematika, pasanglah muka dengan ramah dan banyak senyum, sehingga siswa merasa tidak takut.

2. Menggunakan cara/metode semenarik mungkin.

Dengan cara / metode yang menarik tentunya akan membuat siswa tidak merasa bosan, enjoy, mengerti, memahami dan dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan.

3. Sering memberikan umpan balik

Siswa memiliki keterbatasan dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan, sehingga guru perlu untuk memberikan perhatian dan petunjuk cara pengerjaanya secara pelan-pelan dan jelas, dan langsung memberikan penilaian.

4. Melibatkan teman sejawat

Melalui teman sejawat memungkinkan siswa lebih mengerti dan memahami dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, dengan pantauan guru.